Revolusi Amerika(1775-1783)
A. Pendahuluan
Sejarah wacana Amerika dimulai pertama kali dikala Christopher Colombus tiba di benua tersebut pada tahun 1492, dengan memakai tiga kapal. Setelah kedatangan Colombus, pada awal periode ke-16 seorang navigator dan pedagang Florence, Italia yang berjulukan Amerigo Vespucci tiba di Amerika. Kedatangan Vespucci menyadarkan banyak orang Eropa, bahwa daerah yang mereka datangi tersebut sebetulnya merupakan daerah gres yang belum pernah dikunjungi oleh orang-orang Eropa sebelumnya. Pada tahun tahun selanjutnya sehabis kedatangan kedua pelaut tersebut, maka dimulailah gelombang migrasi orang-orang Eropa ke Benua Amerika. Orang-orang Inggris dan Perancis pada umumnya banyak menetap di Amerika Utara, sedangkan orang-orang Portugis dan Spanyol banyak mendirikan koloni di Amerika Selatan.
(Pelengkap: Soal dan Pembahasan Revolusi Amerika klik disini) B. Pembentukan koloni-koloni gres di Amerika Utara
(Pelengkap: Soal dan Pembahasan Revolusi Amerika klik disini) B. Pembentukan koloni-koloni gres di Amerika Utara
Perpindahan banyak sekali bangsa di Eropa ke Benua Amerika didorong oleh banyak motivasi, diantaranya yaitu adanya cita-cita bagi mereka untuk sanggup menjalankan agama mereka (Protestan) secara bebas tanpa ada tekanan dari penguasa, penguasa Eropa pada umumnya merupakan penganut Katolik. Di benua gres tersebut kaum koloni sebutan bagi para imigran Eropa melaksanakan aliran agama dan norma-norma Protestan secara ketat sehingga mereka disebut juga sebagai kaum puritan
Setelah jumlah para pedagang semakin besar, maka mereka mulai mendirikan koloni-koloni gres , koloni gres yang mereka didirikan terlepas dari campur tangan pemerintah Inggris. Koloni-koloni yang ada dalam pendiriannya sangat berciri otonom. Beberapa koloni itu antara lain koloni Virginia koloni Maryland, koloni Pennsylvania, koloni New England, koloni New York, dan sebagainya. hingga menjelang Revolusi Amerika tahun 1776, telah membentuk 13 koloni di Amerika Utara yang nantinya akan menjadi Perintis revolusi dan membentuk negara Amerika SerikatC. Latar belakang revolusi Amerika Serikat
1. Perang tujuh tahun 1756-1763
Persaingan memperebutkan wilayah wilayah gres di Amerika Utara menjadikan munculnya persengketaan antara Inggris dan Perancis. Puncaknya terjadi pada tahun 1756 dikala terjadi perang tujuh tahun antara keduanya. Pada tahun 1763 perang gres berakhir sehabis Perancis mengalami kekalahan. Setelah itu Perancis dan Inggris menandatangani perjanjian Paris yang berdampak kepada semakin kuatnya dominasi Inggris di daerah Amerika Utara, selain di Asia Selatan.
2. Pemberlakuan pajak Pajak terhadap bangsa Amerika oleh Inggris
- Sugar Act (undang-undang gula, 1764) pajak terhadap setiap impor gula kaum koloni Amerika
- Stampt Act (undang-undang materai, 1765) pemberlakuan bawa materia terhadap segala dokumen resmi yang dikeluarkan koloni Amerika.
- Townsend Act(undang-undang tawnsend) yaitu pemberlakuan pajak terhadap timah, cat, gelas ,dan kertas.
- Tea Act (undang-undang teh, 1773) yaitu hukum monopoli teh isi yang mengharuskan kaum koloni membeli teh hanya kepada EIC(Kongsi dagang Inggris)
D. Revolusi dan perang kemerdekaan Amerika.
1. Reaksi atas perlakuan pajak-pajak
Penolakan kaum koloni terhadap pajak pajak Inggris makin bersifat radikal. Kelompok paling keras dalam melaksanakan propaganda penolakan pajak yaitu kelompok sons of Liberty pimpinan Samuel Adam. Tindakan kelompok tersebut yang paling populer yaitu pemboikotan terhadap Teh Teh Inggris dengan melaksanakan pembuangan muatan teh yang diangkut oleh kapal yang sedang Merapat di pelabuhan Boston. Peristiwa yang terjadi pada 16 desember 1773 dan kemudian dinamakan the Boston tea party tersebutlah menjadi pemicu terjadinya Revolusi Amerika.
2. Kongres kaum koloni Amerika
Peristiwa yang terjadi di atas mendorong Raja George III sebagai raja Inggris Mulai mengambil tindakan tindakan keras. Pemerintah Inggris mengirimkan pasukan ke daerah daerah koloni Amerika memaksa mereka untuk membayar pajak dan menghentikan pemberontakan dalam upayanya pasukan Inggris terlibat bentrok senjata dengan kaum koloni Amerika di desa Lexington dan Concord Raid (tetapi dikala perang pertama antara koloni Amerika dan Inggris terjadi, kaum koloni belum mempunyai pikiran untuk mendirikan suatu negara). Sebagai reaksi terhadap pertempuran tersebut, maka pada bulan Oktober 1774 diadakan pertemuan bersama 13 koloni di Philadelphia. Pertemuan yang kemudian dikenal dengan nama kongres I itu menghasilkan beberapa kebulatan tekad, yaitu:
- Menghentikan segala korelasi dagang dengan Inggris hingga dihapuskannya pajak-pajak yang menindas kaum koloni Amerika.
- Menyerukan segenap kaum koloni untuk mempersiapkan diri menyongsong perang.
Pada pada bulan Juli 1776 diadakan Kongres ketiga dengan keputusan sebagai berikut pendeklarasian kemerdekaan (Declaration of independence) pada 4 Juli 1776 yang sekaligus menandai berdirinya negara Amerika Serikat. Deklarasi yang disusun oleh Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, dan John Adams tersebut kemudian dibacakan dihadapan rakyat koloni di lapangan state house.
Pendeklarasian kemerdekaan Amerika segera mengundang reaksi jago dari Inggris, yang kemudian terjadilah perang kemerdekaan Amerika. Dalam perang kemerdekaan, Amerika mendapat derma dari pasukan Perancis dibawah Jendral Lafayette, selain Perancis Spanyol juga ikut membantu. Pada tahun 1783 sehabis melalui pertempuran Yorktown pasukan Amerika Serikat di bawah pimpinan George Washington berhasil mengalahkan jendral Cornwallis yang memimpin seluruh tentara Inggris di Amerika beserta 7000 pasukannya pada 19 Oktober 1781. Akhirnya pada 3 September 1783 ditandatangani perjanjian Paris yang isinya Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat tetapi Kanada tetap di bawah Inggris
E. Upaya menyusun pemerintahan
E. Upaya menyusun pemerintahan
1. Declaration of independence 1776 dokumen ini merupakan sumber pertama pemerintah Amerika Serikat mengenai Pengakuan hak asasi insan yang menyangkut tentang:
- hak hidup
- hak kemerdekaan
- hak kebebasan
- hak mendapat kebahagiaan
3. Constitution of United State of America undang-undang konstitusi Amerika Serikat yang disusun oleh James Madison dengan lampiran 12 amandemen
4. Bill of Rights amandemen dari konstitusi Amerika Serikat yang memuat wacana legalisasi terhadap hak-hak warga negara dan negara-negara bagian
F. Pengaruh Revolusi Amerika
F. Pengaruh Revolusi Amerika
Revolusi Amerika yang berlangsung selama 7 tahun telah memperlihatkan imbas besar sebagai berikut:
- munculnya sebuah negara gres yang mempunyai imbas yang luas bagi dunia. Banyak peristiwa-peristiwa penting dunia yang tidak terlepas dari imbas Amerika Serikat .
- Berkembangnya paham liberalisme dan pemikiran demokrasi, yang kemudian menjadi pendorong terjadinya Revolusi Perancis.
- Paham liberalisme yang berkembang di Amerika Serikat juga menjadi pendorong Semangat Kemerdekaan rakyat Amerika Latin di bawah pimpinan Simon bolivar dan Jose De San Martin untuk melepaskan diri dari kekuasaan Spanyol
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Revolusi Amerika(1775-1783)"