Sejarah Perkembangan Pemikirin Eropa

source: a2ua.com

 A. Zaman Abad Pertengahan (Dark Ages) Abad 5M - 15 M

Periode ini disebut Abad Pertengahan alasannya ialah berada di antara dua masa kejayaan Eropa, pertama yaitu pada era sejarah kuno Yunani-Romawi (s/d 5M), kedua pada kurun (17 M s/d sekarang). Ciri terpenting pada masa ini adalah:

1. Feodalisme berkembang pesat yang lalu munculkan kerajaan-kerajaan feodal
2. berkembangnya pengarug gereja. Gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia, sehingga ilmu pengetahuan tidak berkembang. Faktor inilah yang mengakibatkan munculnya istilah Dark Ages(Abad Kegelapan)

Pada masa ini juga terjadi kontradiksi yang tajam antara Gereja Kristen dan kaum ilmuan. Tercatat ribuan ilmuan di penjara dan dibakar hidup-hidup oleh Gereja Kristen ibarat yang dialami oleh Nicolas Copernics dan Giordano Bruno alasannya ialah mengutarakan pandangannya perihal kosmologi yang bertentangan dengan pandangan Gereja ketika itu. Semenjak itu terjadilah konflik dan kontradiksi antara Gereja dan kaum ilmuan Eropa

B. Reneissance (Abad 15 M)

Reneissance dianggap sebagai masa peralihan dari kurun pertengahan ke zaman modern. Pada masa ini nilai-nilai kristiani kurun pertengahan mulai berkurang. Aturan moral usang mulai terkikis habis. Orang-orang Eropa berusaha mengurangi efek Gereja, dengan cara membatasi kekuasaan Gereja dan agama kristen untuk aspek tertentu. Sebaiknya Eropa mulai menghidupkan kembali kebudayaan Romawi dan Yunani. Eropa dan agama kristen mulai mengalami sekulerisasi. Dalam kurun ini berkembang juga paham Humanisme yang berupaya menempatkan insan sebagai mahluk yang otonom dan bebas. Gerakan ini awalnya hanya gerakan yang mencoba melepaskan diri dan penindasan Gereja Kristen kurun pertengahan.

C. Reformasi Gereja

1. Reformasi Protestan Martin Luther dilakukan untuk menentang penyimpangan dan penyelewengan yanf ada pada gereja Katolik, aturan-aturan gereja, dan menentang kekuasaan Paus sebagai kekuasaan tertinggi Kristen, temasuk penjualan surat pengampunan dosa yang dilakukan gereja Katolik
2. Reformasi John Kalvin yang mendorong tumbuhnya Presbyterian di Skotlandia, kaum Hugenot di Perancis dan kaum puritan/anglikan di Inggris. Ajaran Calvin cikal bakal Kapitalisme.
3. Dampak dari adanya gerakan Reformasi Gereja tersebut antara lain:

• akibat banyak sekali serangan dari golongan Protestan, kalangan Gereja Kristen Roma melaksanakan upaya tandingan pembendungan dari golongan Protestan yang disebut Kontra Reformasi. Gerakan ini ditandai dengan Konsili Trente(1545-1563).
• Terjadinya perang agama antar penganut golongan katolik dan protestan dalam Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) yang melibatkan German yang Lutherian/Protestan, Perancis yang Kristen dsb
• Terjadinya juga diskriminasi agama di Eropa ibarat teladan berikut:

D. Rasionalisme (16-17 M)

Pada masa ini insan Eropa makin berpikir secara rasio yang didorong oleh penemuan-penemuan baru.

• Nicholas Coppernicus dengan teori Heliosentris dan bumi itu bulat
• Galileo Galilei menemukan teropong/teleskop

E. Abad Pencerahan /Aufklarung/Enlighment (18M)

Aufklarung ialah suatu gerakan besar di Eropa pada kurun ke-18 M yang memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada logika budi manusia. Gerakan ini tumbuh sejalan dengan penemuan-penemuan besar di bidang ilmu pengetahuan alam di Italia, Jerman, Polandia, dan Inggris. Beberapa ilmuwan yang hadir dan meramaikan ilmu pengetahuan pada masa ini, antara lain Galileo, Kepler, Copernicus, dan Newton. Pada kurun ini Kapitalisme dan Humanisme berkembang pesat dan menjadi sesuatu yang amat penting bagi Eropa.

Sumber https://www.gu-buk.net