Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Latar Belakang Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

Penjelajahan bangsa Eropa, menyerupai yang selama ini kita ketahui mempunyai latar belakang yang cukup dekat dengan kebutuhan untuk melaksanakan perniagaan secara global untuk menjual komoditi Eropa untuk ditukarkan (inatura) dengan komoditi rempah-rempah di Asia, Afrika, dan Amerika yang sebelumnya sanggup didapatkan di Kostantinopel, di Romawi Timur ( Byzantium) dan Lisabon, Portugis. Yang seiring perjalanan ditutup terhadap orang-orang Eropa lainnya, semisal Inggris, Belanda, dan Perancis.
Sebelum kita mengetahui latar belakang penjelajahan samudera orang eropa. Terlebih dahulu kita harus mengetahui kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Eropa yang kemungkinan kuat terhadap ekspedisi pelayaran ini.
Feodalisme Eropa 
(source:clio-texte.clionautes.org)
Di Erofa pada ketika itu sistem Feodalisme menjadi kepingan yang dekat berbaur dalam kehidupan sosial masyarakat Eropa.  Adapun Feodalisme : dalam bahasa Perancis berasal dari kata “ Feod “ artinya tanah.  Orang yang mempunyai tanah disebut sebagai Bangsawan. Sistem ini menilai bahwa kepemilikan suatu tanah oleh suatu orang sebagai nilai dari kekayaan. Biasanya Bangsawan akan memperkerjakan petani untuk menggarap lahannya. Karena sesuatu yang tumbuh diatas tanah itulah yang membuat kekayaan terhadap sang Bangsawan ini. Karena kebutuhan pangan dari pertanian dan peternakan yang sangat diharapkan masyarakat Eropa.
Selain sistem Feodalisme yang menjadi kepingan dari masyarakat Eropa. Dalam menjalankan sistem perekonomian. Negara-negara di Eropa cenderung memakai sistem Merkantilisme. Merkantilisme : dari kata “ Merchant” artinya pedagang. Merupakan suatau sistem yang timbul atas dasar semangat renaisans. Sistem ekonomi ini mulai melaksanakan perdagangan ekspor dengan nilai kekayaan satu negara dinilai menurut banyaknya emas yang dimiliki suatu negara ( Jean Colbere )
Pengaruh Merkantilisme

Alur Merkantilisme
( Source : Binus Univesity)
Dengan berkembang luasnya sistem perekonomian merkantilisme yang mendorong perdagangan secara global oleh bangsa-bangsa di Eropa. Hal ini menjadi awal dari suatu jadwal oleh orang Eropa untuk mencari pasar dan materi baku untuk dijual yang objeknya yaitu wilayah Asia dan Afrika yang selama ini mereka dengar sebagai tempat penghasil rempah-rempah yang selain sanggup mereka pergunakan untuk adonan pengolahan materi kuliner : untuk pengawet, perasa, aroma, bumbu, lalu obat-obatan. Ternyata rempah-rempah ini sanggup pula dijual di pasar Eropa dengan harga yang lebih mahal, alasannya yaitu kelangkahan rempah-rempah akhir ditutupnya Konstantinopel dan Lisabon pada waktu itu yang mengakibatkan jalur distribusi rempah-rempah ke Eropa terhenti..
Yang nantinya akan mengakibatkan suatu praktik yang diluar konsesus awal untuk berdagang menjadi suatu seni administrasi untuk memonopoli pasar rempah-rempah di Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa yang mengakibatkan perseteruan antara negara-negara di Eropa yang bersaing untuk mecari koloni-koli di Asia dan Afrika sehingga akan muncul praktik Kolonialisme dan Imperialisme.
Wilayah Kolonial VOC
(source: kaskus.id)
Kolonialisme yaitu dominasi suatu negara yang menguasai kedaulatan wilayah (spasial) negara lain ( penguasaan wilayah fisik : daratan dan lautan).
Imperialisme yaitu dominasi suatu negara yang menguasai secara politik (pemerintahan) negara lain( penguasaan politis : pemerintahan, diplomasi)

            Imperialisme terbagi dua, yaitu
1.     Imperialisme Kuno yang dijalankan oleh Portugis dan Spanyol, yang dalam praktiknya menjalankan semboyan 3 G : Gold (kekayaan), Glory (kekuasaan), dan Gospel (penyebaran agama)
2.     Imperialisme Moderen yang dijalankan oleh Inggris, Belanda, dan Perancis, yang dalam praktinya hanya menjalankan 2 G : Gold  (kekayaan) dan Glory (kekuasan)

Kondisi Sosial, Politik, dan Ekonomi Yang Mempengaruhu Penjelajahan Samudera
  • Kekalahan Eropa pada Perang Salib 1453 M dengan berakibat ditutupnya Konstantinopel oleh Turki Utsmani terhadap Eropa
  • Munculnya Semangat Renaissance  yang memuat jadwal uuntuk kembali ke anutan Yunani dan Romawi Kuno (klasik) untuk mengejar ketertingalan ilmu pengetahuan dan teknologi dari Islam di Asia dan Afrika
  • Semangat Reconqista (penaklukan kembali) untuk membalas dendam terhadap islam dan portugis
  • Kebutuhan Komoditi rempah-rempah menjelang ekspresi dominan masbodoh sebagai obat-obatan, pengawet makanan, penghangat, dan bumbu dapur
  • Berkembangnya wabah penyakit di Eropa yaitu Black Death 14-15 M yang menewaskan setengah penduduk Eropa
Faktor Pendukung


  • Perkembangan Teknologi Pelayaran dengan dibukanya kembali peta-peta kuno, lalu bangsa Portugis mendirikan sekolah pembuatan peta : Hendrique the Sailoryang dicatut dari nama Raja Hendrick
  • Suksesnye perjalanan Marcopolo seorang pelaut  Venesia menuju Asia yang berangkat lewat darat dan pulang lewat laut
  • Dukungan Gereja Vatikan kepada ekspedisi pelayaran Portugis dan Spanyol, dengan membuat suatu perjanjian, yaitu :  
o   Perjanjian Tordesillas 1473
Portugis berlayar ke Timur ( Pantai barat Afrika)
Spanyol berlayar ke Barat ( Samudera Atlantik)

o   Perjanjian Saragosa 1521
Portugis wilyah kekuasaan Maluku hingga arah selatan
Spanyol berlayar meninggalkan Maluku ke arah utara ( hingga di Filipina )

Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Latar Belakang Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa"