Ciri-Ciri Orang Yang Lolos Sbmptn
Oke kali ini gue bakal ngejelasin kira-kira orang ibarat apa yang lolos SBMPTN? banyak akseptor tahun kemudian bilang "gue ngga berguru ko tapi tetap lolos".
yah gue percaya kalo Univ yang lu tuju itu ecek-ecek dan tentangan untuk kesitu mudah. tapi kalo lu masuk UI, ITB, UGM, ITS, Unpad, Undip, atau pun Univ bergengsi lainnya di Indonesia. gue rasa ngga mungkin lolos kalo ia ngga belajar. Tulisan ini hanya berupa pengamatan kecil-kecilan gue selama ini ke akseptor yang lolos SBMPTN. Yah dapat dibilang ini agak subjektif, tapi setidaknya ini dapat jadi materi koreksi buat diri lu. apakah lu termasuk dalam ciri-ciri yang gue buat. Oke ciri-cirinya sebagai berikut.
Butuh soal saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini
1. Mereka orang yang konsisten

source: soetodidak.com
Konsisten ini cendrung sulit dilakukan.bahkan orang sampaumur sekalipun acapkali sering tidak konsisten. namun bukan berarti kita sebagai pelajar tidak dapat konsisten. dalam konsisten yang diharapkan itu niat. niat ini berkaitan dengan motivasi lu melaksanakan segala sesuatu. Konsisten disini yang gue maksud yaitu janji lu dalam mencapai tujuan. Komitmen itu bukan sekedar ucapan, janji sendiri merupakan sebuah tindakan nyata. misalkan lu pengen masuk FK UI. maka lu menyadari bahwasannya lu harus berguru ulet dari sekarang. alasannya lu tau masuk FK UI itu berat dan mustahil lu santai-santaian. bahkan gue punya temen ia pengen bgt masuk FK UI, ia mulai janji berguru SBMPTN/SIMAK UI ketika kelas 11 SMA, hasil dari janji dan perjuangan ia yaitu ia keterima di FK UI. Komitmen ini lu tunjukin dengan berguru yang giat, dan terus menerus. yang pastinya bukan berguru angin-anginan. apa lagi berguru sistem SKS buat hadepin SBMPTN.
2.Mereka berani ambil reksiko
3.Mereka bukan tipe penghapal
nah ini juga permasalahan akut yang sering gue temui. bahkan diperkuliahanpun gue masih nemuin jenis insan kaya gini. Soal SBMPTN itu bukan hapalan rumus semata. yang paling sering yg gue liat dari belum dewasa berguru SBMPTN yaitu mereka berusaha menghapalkan tipe-tipe soal yang ada dari tahun kemudian dan berharap keluar pada tahun ini. soal SBMPTN itu mengandalkan Penalaran lu bukan hapalan lu. rumus persamaan kuadrat yaitu sekian-sekian. padahal kalo lu mau analisis lu dapat ciptain tuh rumus sendiri. Hukum seruan dan penawaran yaitu bla bla bla. padahal kalo lu mau buktiin secara matematis dan teladan kecendrungan tingkah laris insan itu dapat dibuktikan. Yah ini gue ngga dapat nyalahin lu, alasannya lu sendiri terlahir dari sebuah sistem yang ada. sistem yang dari guru hingga murid, lebih banyak didominasi hanya dapat menghapal saja. sebisa mungkin anda menjauhi sistem yang hanya menghapal, itu hanya menciptakan daypikir anda tumpul, dan kesulitan dalam menjalani kuliah.
4.Mereka pandai mengatur waktu
Ini berkaitan dengan sifat konsisten. Orang-orang yang konsisten akan mengatur waktu mereka untuk acara sehari-harinya. Orang yang pandai mengatur waktu tidak akan kehilangan momen sedetikpun. mereka berusaha biar setiap waktu dipakai untuk belajar. bukan untuk chating dan nimbrung saja di lembaga facebook. Mereka mengatur kapan mereka harus berguru materi? kapan mereka harus try out? yah mereka sudah merencakan dengan rapi. bukan berarti mereka tidak punya waktu santai. mereka juga perlu bersantai
yah gue percaya kalo Univ yang lu tuju itu ecek-ecek dan tentangan untuk kesitu mudah. tapi kalo lu masuk UI, ITB, UGM, ITS, Unpad, Undip, atau pun Univ bergengsi lainnya di Indonesia. gue rasa ngga mungkin lolos kalo ia ngga belajar. Tulisan ini hanya berupa pengamatan kecil-kecilan gue selama ini ke akseptor yang lolos SBMPTN. Yah dapat dibilang ini agak subjektif, tapi setidaknya ini dapat jadi materi koreksi buat diri lu. apakah lu termasuk dalam ciri-ciri yang gue buat. Oke ciri-cirinya sebagai berikut.
Butuh soal saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini
1. Mereka orang yang konsisten
source: soetodidak.com
Konsisten ini cendrung sulit dilakukan.bahkan orang sampaumur sekalipun acapkali sering tidak konsisten. namun bukan berarti kita sebagai pelajar tidak dapat konsisten. dalam konsisten yang diharapkan itu niat. niat ini berkaitan dengan motivasi lu melaksanakan segala sesuatu. Konsisten disini yang gue maksud yaitu janji lu dalam mencapai tujuan. Komitmen itu bukan sekedar ucapan, janji sendiri merupakan sebuah tindakan nyata. misalkan lu pengen masuk FK UI. maka lu menyadari bahwasannya lu harus berguru ulet dari sekarang. alasannya lu tau masuk FK UI itu berat dan mustahil lu santai-santaian. bahkan gue punya temen ia pengen bgt masuk FK UI, ia mulai janji berguru SBMPTN/SIMAK UI ketika kelas 11 SMA, hasil dari janji dan perjuangan ia yaitu ia keterima di FK UI. Komitmen ini lu tunjukin dengan berguru yang giat, dan terus menerus. yang pastinya bukan berguru angin-anginan. apa lagi berguru sistem SKS buat hadepin SBMPTN.
2.Mereka berani ambil reksiko
sepakat disini yang gue maksud yaitu lu lebih ngedahuluin SBMPTN daripada UN. Banyak diantara lu semua berguru SBMPTN itu dikala abis UN, yah dapat gue bilang sih sebenernya telat, apa lagi tujuan Univ lu besar bgt dan Jurusan yang lu tuju juga termasuk jurusan favorit. yah ngga problem sih lu berguru buat UN dulu tapi ada baiknya lu juga berguru buat SBMPTN. Masalahnya ibarat yang kita tau soal UN itu relativ gampang dan polanya setiap tahun yang gitu-gitu aja. sedangkan soal SBMPTN ini hampir kita tidak dapat menebak sama sekali, dan setiap tahun semakin sulit seiring dengan bertambahnay akseptor SBMPTN. namana juga tes seleksi bro, beda sama UN yang bersifat evaluasi. bagi lu yang kini kelas 11 dan mau naik kelas 12, ada baiknya lu prioritas berguru buat SBMPTN. "kan nilai UN digunakana buat SNMPTN". oke itu memang bener tapi proporsi penggunaan nilai UN itu tidak terlalu besar. ditempat kuliah gue sendiri lebih dilihat indeks dan reputasi sekolah, makannya yang keterima SNMPTN disini lebih banyak didominasi dari sekolah favorit. Tapi untuk SBMPTN mereka tidak melihat dari sekolah mana lu berasal.
3.Mereka bukan tipe penghapal
nah ini juga permasalahan akut yang sering gue temui. bahkan diperkuliahanpun gue masih nemuin jenis insan kaya gini. Soal SBMPTN itu bukan hapalan rumus semata. yang paling sering yg gue liat dari belum dewasa berguru SBMPTN yaitu mereka berusaha menghapalkan tipe-tipe soal yang ada dari tahun kemudian dan berharap keluar pada tahun ini. soal SBMPTN itu mengandalkan Penalaran lu bukan hapalan lu. rumus persamaan kuadrat yaitu sekian-sekian. padahal kalo lu mau analisis lu dapat ciptain tuh rumus sendiri. Hukum seruan dan penawaran yaitu bla bla bla. padahal kalo lu mau buktiin secara matematis dan teladan kecendrungan tingkah laris insan itu dapat dibuktikan. Yah ini gue ngga dapat nyalahin lu, alasannya lu sendiri terlahir dari sebuah sistem yang ada. sistem yang dari guru hingga murid, lebih banyak didominasi hanya dapat menghapal saja. sebisa mungkin anda menjauhi sistem yang hanya menghapal, itu hanya menciptakan daypikir anda tumpul, dan kesulitan dalam menjalani kuliah.
4.Mereka pandai mengatur waktu
Ini berkaitan dengan sifat konsisten. Orang-orang yang konsisten akan mengatur waktu mereka untuk acara sehari-harinya. Orang yang pandai mengatur waktu tidak akan kehilangan momen sedetikpun. mereka berusaha biar setiap waktu dipakai untuk belajar. bukan untuk chating dan nimbrung saja di lembaga facebook. Mereka mengatur kapan mereka harus berguru materi? kapan mereka harus try out? yah mereka sudah merencakan dengan rapi. bukan berarti mereka tidak punya waktu santai. mereka juga perlu bersantai
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Orang Yang Lolos Sbmptn"