Pembuangan Narapidana Inggris Dan Kelahiran Australia

❂ Pembuangan narapidana dari Inggris

Kedatangan orang Inggris di Botany Bay

Pada masa lalu, orang-orang di dunia menganggap benua Australia sebagai mitos. Pemikir Yunani menyebut keberadaan benua di sebelah selatan bumi itu sebagai “Terra Incognita Australis” artinya tanah harapan di tempat selatan. Ekspedisi kapten James Cook, pelaut Inggris, menunjukan bahwa daratan di sebelah selatan bukanlah omong kosong. James Cook segera menamai daratan yang ia temukan Australia. Wilayah itu menjadi milik kerajaan Inggris.

Bersamaan dengan masa Australia ditemukan, Inggris sedang mengalami kasus kependudukan yang serius. Kota-kota besar Inggris menyerupai London ataupun Liverpool sangat padat penduduk. Banyak dari mereka yang miskin dan jadinya menjadi pelaku kriminalitas. Para wanita miskin juga banyak yang terpaksa menjadi pelacur alasannya ialah tidak banyak pekerjaan tersedia di Inggris. Masalah kesehatan turut melonjak, alasannya ialah orang-orang miskin tidak sanggup hidup sehat dan mendapat masakan bergizi.

Pemerintah Inggris yang pusing, melihat inovasi benua Australia sebagai berkah untuk menuntaskan kasus mereka. Diputuskanlah tahun 1788, untuk membuang para pelaku kriminalitas dan penduduk miskin ke benua baru. Pada pemberangkatan pertama, 11 kapal yang penuh berisi tahanan dan gelandangan menuju Australia. Rombongan itu hingga di teluk berjulukan Botany Bay. Daerah itu kelak dinamai Sydney. Selama 80 tahun berikutnya, sekitar 160.000 penjahat ataupun gelandangan dikirim ke Australia. Mereka diperintahkan membangun koloni dan berternak.
❂ Pertambahan penduduk akhir peternakan dan demam emas
Sejak tahun 1850 tidak hanya kriminil yang tiba ke Australia. Ada juga kalangan pedagang yang menganggap Australia sebagai wilayah yang menjanjikan untuk menjalankan usaha. Sebagian besar para pendatang itu membuka peternakan. Australia perlahan-lahan mulai makmur. Walaupun demikian, yang maju hanya tempat pesisir, alasannya ialah bab tengah benua Australia berupa gurun pasir yang tidak sanggup didiami. Melbourne merupakan kota pertama di Australia yang dibangun dengan gaya Eropa oleh para bekas narapidana Inggris yang menetap di sana.

Tahun 1851 emas ditemukan di tempat New South Wales, sebelah utara Australia. Berbondong-bondong orang Eropa tiba ke Australia, berharap mendapat kekayaan mendadak dari emas. Dalam waktu sembilan tahun jumlah penduduk Australia menjadi 1,1 juta orang. Ketika demam emas berakhir, mulai muncul kesadaran dari para pendatang maupun bekas narapidana untuk mendapat kemerdekaan dari Inggris.

Perkembangan Australia dan korelasi dengan suku Aborigin

Orang Eropa memang yang pertama kali membangun tempat Australia. Akan tetapi, suku Aborigin ialah penduduk orisinil yang mendiami tempat tersebut. Mereka ialah suku yang hidup berpindah-pindah. Peradaban mereka ketika orang kulit putih tiba gres hingga di tahapan zaman batu. Mereka percaya bahwa setiap tanah di Australia merupakan lahan nenek moyang
mereka. Masalah tanah ini yang memicu peperangan dengan pendatang kulit putih. Peperangan itu tentu saja berlangsung tidak imbang.

Pendatang kulit putih secara kejam membunuh mereka untuk merebut tanah dan menyulapnya menjadi lahan pertanian. Sentimen kemerdekaan sempat meredakan ketegangan antara penduduk kulit putih dengan suku aborigin. Tahun 1901, penduduk Australia melaksanakan jajak pendapat untuk kemerdekaan. Rupanya mereka tidak sepenuhnya ingin merdeka dari Inggris. Mereka menentukan bergabung dengan serikat persemakmuran bentukan Inggris, dan mengakui ratu Inggris sebagai pemimpin mereka.

Sydney

Setelah urusan status kemerdekaan usai, duduk kasus dengan Aborigin masih berlangsung. Orang aborigin hidup tertindas dan sangat menyedihkan. Sampai pada tahun 1990-an, Australia yang bermetamorfosis salah satu negara maju di dunia sangat diskriminatif pada orang Aborigin.
Baru pada tahun 2009 lalu, Perdana Menteri kulit putih Australia, Kevin Rudd meminta maaf atas perlakuan pendatang kulit putih yang menyengsarakan orang Aborigin selama hampir dua abad.
Kini Australia merupakan negara di dunia satu- satunya yang daerahnya meliputi satu benua sekaligus. Benua Australia merupakan benua terkecil dibandingkan benua lain menyerupai Asia atau Amerika. Akan tetapi, pemandangan alamnya sangat indah. Kota-kota Australia juga sangat maju menyerupai kota-kota Eropa. Kota paling padat ialah Sydney dan Melbourne. Dunia juga mengenal gedung opera Sydney sebagai bangunan modern yang bentuknya khas dan indah. Ibu kota Australia berada di Canberra, yang dibangun pada tahun 1927. Indonesia ialah tetangga akrab negara ini. Karena itulah, banyak pelajar Indonesia ketika ini yang meneruskan pendidikan ke Australia.

Sumber https://www.gu-buk.net