Bagaimana Isaac Newton Mengubah Dunia?
Ketika bayi kecil Isaac lahir di desa bahasa Inggris kecil, prematur dan cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam pot, beliau tidak dibutuhkan untuk bertahan hidup. Ia berhasil menciptakan resah para siswa di dunia dengan kalkulusnya. Walaupun terlahir cacat, Isaac Newton tidak hanya hidup, ia tumbuh dan hidup cukup usang untuk menjadi ilmuwan yang paling besar lengan berkuasa di era ke-17. Berbagai inovasi Newton, dari teori-teorinya ihwal optik sampai karya inovatifnya ihwal aturan gerak dan gravitasi, membentuk dasar bagi fisika modern.
Bagaimana ia kesudahannya dengan teorinya berhasil diterapkan kepada sistem alam semesta. Pada umumnya, menjelaskan gerakan Matahari dan planet-planet dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Gambaran umum Isaac Newton yaitu seorang ilmuwan berambut putih yang berjongkok di pangkal pohon. Setelah tertabrak di kepala oleh apel yang jatuh, Newton dengan gampang memimpikan aturan gravitasi dan sisanya, ibarat yang mereka katakan, yaitu sejarah. Mungkin hanya ada sedikit kebenaran pada legenda apel, sejarawan mengatakan, Newton sudah berada di tengah-tengah beberapa inovasi yang sangat penting sebelum insiden buah apel yang diduga terjadi di Universitas Cambridge.
Isaac Newton lahir pada 1642, tahun selesai hidup Galileo, dan dari usia muda menawarkan minat dalam pendidikan formal - bukan diberikan pada era itu - daripada bertani. Ketika wabah hitam menutup Universitas Cambridge, di mana beliau yaitu seorang mahasiswa, selama dua tahun dimulai pada 1665, ia menghabiskan waktu berbulan-bulan mengurung di rumah mempelajari matematika kompleks, fisika, dan optik.
Pada masa yang keemasan inilah Newton, dengan pemberian kristal prisma, menjadi yang pertama kali menemukan bahwa cahaya putih terdiri dari spektrum warna . Dia juga menyebarkan konsep kalkulus seri tak terbatas, jenis matematika angker yang dipelajari hari ini oleh para sarjana teknik dan statistik.
Pada 1666, Newton bahkan meletakkan cetak biru untuk tiga aturan gerak, masih dibacakan oleh siswa fisika di mana-mana:
- Sebuah objek akan tetap berada dalam keadaan inersia kecuali ditindaklanjuti secara paksa.
- Hubungan antara percepatan dan gaya yang diterapkan yaitu F = ma.
- Untuk setiap agresi ada reaksi yang sama dan berlawanan.
Newton dua dekade berikutnya mencar ilmu memahami bagaimana hukum-hukum gerak itu terkait dengan Bumi, Bulan, dan Matahari - sebuah konsep yang ia sebut "gravitasi."
Didesak dan dibiayai oleh astronom Edmond Halley, yang juga di Cambridge mengamati jalur komet yang kini terkenal, Newton terjun ke dalam studi gaya gravitasi pada 1670-an dan 80-an.
Hasil penelitian Newton yaitu karya seminalnya yang diterbitkan pada 1687, Principia , dianggap oleh banyak orang sebagai buku sains terbesar yang pernah ditulis.
Di halaman-halaman Principia , Newton menguraikan cara kerja tata surya menjadi persamaan "sederhana", menjelaskan sifat orbit planet dan tarikan antara benda-benda langit. Dalam menggambarkan mengapa Bulan mengorbit Bumi dan bukan sebaliknya (itu alasannya Bumi jauh lebih berat), buku itu benar-benar mengubah cara orang melihat alam semesta.
sumber: livescience.com
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Bagaimana Isaac Newton Mengubah Dunia?"