Persebaran Alat/Artefak Peninggalan Zaman Prasejarah Di Indonesia
Di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan dengan banyak sekali macam jejak misteri mengenai asal permintaan insan Indonesia yang menjadi perdebatan ilmuwan di dalam dan luar negeri menarik sebuah perdebatan yang menarik. Namun dengan mengembangkan penelusuran dan penelitian beberapa dekade kebelakang. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa nenek moyang insan Indonesia bukan berasal dari hanya sebuah bangsa tunggal, akan tetapi telah terjadi akulturasi yang telah usang terjadi.
§ sumber : history1978
Di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan dengan banyak sekali macam jejak misteri mengenai asal permintaan insan Indonesia yang menjadi perdebatan ilmuwan di dalam dan luar negeri menarik sebuah perdebatan yang menarik. Namun dengan mengembangkan penelusuran dan penelitian beberapa dekade kebelakang. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa nenek moyang insan Indonesia bukan berasal dari hanya sebuah bangsa tunggal, akan tetapi telah terjadi akulturasi yang telah usang terjadi.
ü Kapak Penetak dan Perimbas dari kerikil kasar ( Masa Paleotikum ) .
ü Kapak Genggam Sumatera ( Sumatralit ), Pebble, dan Kapak Pendek ( Masa Mesolitikum).
ü Kapak Persegi ( Neolitikum ).
ü Kapak Corong ( dari Masa Perundagian Perunggu ) .
Di Sumetera Artefak tersebut banyak ditemukan disekitar pesisir pantai Sumatera, berupa bukit kerang dari “ Sampah Dapur “ insan yang tinggal di gua-gua dipesisir pantai (KjokkenModdinger)
Jawa
Pulau Jawa merupakan area yang paling banyak ditemukan Artefak dari macam insan prasejarah di Indonesia, mulai dari jaman kerikil sampai logam. Pacitan dan Ngandong(era-Paleotikum) adalah sentra kebudayaan insan abad Paleotikum – Mesolitikum di Jawa, diantaranya sanggup kita uraikan sebagai berikut :
ü Kebudayaan Ngandong : Kapak Genggam, Alat dari tulang dan tandul binatang, alat pecahan ( Flakes, dan ditemukannya lukisan-lukisan di dinding goa yang menggambarkan keberadaan suatu kelompok di kawasan tersebut.
Pada Masa Mesolitikum di Jawab berkembang dan menyebar jenis kapak, sedangkan peninggalan jaman Megalitikum paling banyak sanggup kita temukan di kawasan Besuki, Yogyakarta, Cepu, dan Cirebon.
Artefak yang ditemukan dipulau Jawa berkembang dan menyebar macam jenis kapak persegi, sedangkan jejak insan prasejarah Indonesia yang sanggup teridentifikasi menyerupai Megantropus, Pithecantropus, dan Homo. Para ilmuwan yang berjasa dalam penelitian dan inovasi fosil insan purba tersebut yakni Eguene Dubuois, Oppenorth, Ter Haar, Von Koeningswald, Tjokrohandoyo & Duifjes Jes dan Prof.Dr.Teuku Jacob.
Kalimantan
Penemuan Artefak di Kalimantan memang tak terlalu banyak , namun walau begitu terdapat beberapa alat-alat dari masa Neolitikum yang jumlahnya cukup terbatas menyerupai Kapak Lonjong dan Perhiasan dari batu. Akan tetapi baru-baru ini para Arkeolog menemukan peninggalan masa Mesolitikum di sekitar pantai timur pulau Kalimantan yang masih belum dipublikasikan.
Sulawesi
Di kawasan Sulawesi Tengah dan Selatan banyak Artefak dari masa Mesolitikum ( Kebudayaan Abros Sous Roche ) yang berpusat pada masa kebudayaan Toala ( Sulawesi Selatan ) dengan alat-alat kehidupan seperti, Flakse dan Pebble.
Bali
Hampir disemua wilayah dibali ditemukan pelbagai benda peninggalan Neolitikum menyerupai Kapak Persegi, selain itu ditemukan pula peninggalan Megalitikum diantaranya Sarkofagus, dan Punden Berundak-undak serta peninggalan zaman logam menyerupai Kapak Corong dan Nekara.
NTB dan NTT
Artefak yang ditemukan di wilayah NTB yakni jenis benda masa Neolitikum dan zaman logam yang banyak terdapat di Pulau Sumbawa dan Sangeang, berupa Nekara dan suplemen perunggu, sedangkan di wilayah NTT banyak juga terdapat benda masa Neolitikum, namun sanggup kita temukan pula peninggalan masa Megalitikum di Pulau Timor dan Rote ( Kebudayaan history1978
Di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan dengan banyak sekali macam jejak misteri mengenai asal permintaan insan Indonesia yang menjadi perdebatan ilmuwan di dalam dan luar negeri menarik sebuah perdebatan yang menarik. Namun dengan mengembangkan penelusuran dan penelitian beberapa dekade kebelakang. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa nenek moyang insan Indonesia bukan berasal dari hanya sebuah bangsa tunggal, akan tetapi telah terjadi akulturasi yang telah usang terjadi.
Papua
Hampir sedikit sekali Artefak yang sanggup ditemukan di wilayah Kepulauan Papua, terkecuali dari masa Neolitikum berupa Kapak Lonjong dan suplemen kerikil , sedangkan benda purbakal jaman logam hanya terdapat diwilayah Jayapura menyerupai Kapak Corong.
Itulah beberapa gosip yang sanggup kita cerna mengenai insan Prasejarah Indonesia, kesimpulan yang sanggup kita tarik bahwa hampir diseluruh wilayah Indonesia mengalami masa perkembangan prasejarah sebagai bukti insan Indonesia terus tumbuh dan berkembang mengikuti garis lurus perkembangan ruang dan waktu. Pada kesempatan berikutnya kita akan membahas mengenai “ Persebaran Fosil Manusia Purba di Indonesia dan di luar Indonesia.
Sumber : Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia. Mastara, Jakarta, 2004
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Persebaran Alat/Artefak Peninggalan Zaman Prasejarah Di Indonesia"