Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengenal Alan Turing, Tokoh Peletak Dasar Komputer

Anda mungkin tidak mengenal Alan Turing, memang tokoh ini begitu gila bagi kita namun dia berjasa meletakkan fondasi dalam dunia digital kita kini termasuk komputer ataupun ponsel cerdik yang kita pakai.   Ia merupakan mahir matematika, logika dan kriptografi (ilmu memecahkan sandi). Ia dikenal dalam keberhasilannya memecahkan mesin komunikasi belakang layar enigma milik Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Kerja kerasnya menunjukkan pasukan sekutu petunjuk dan isyarat yang diharapkan dalam memenangkan  perang di benua biru serta mengilhami penciptaan komputer.
Hidupnya berakhir tahun 1954, dua tahun sehabis ia dinyatakan sebagai seorang homoseksual. Saat itu homoseksual merupakan sebuah kejahatan di Inggris, dan Alan dijatuhi eksekusi atas perbuatan tidak senonoh. Dalam umur yang gres menginjak 41 tahun, ia bunuh diri dengan memakan apel yang telah ditaburi sianida di rumahnya. Selama kematiannya, masyarakat tidak mengetahui jasa Alan dalam Perang Dunia, hal ini lalu berakhir ketika Ratu Elizabeth II secara resmi mengampuni dirinya dan menganugerahi gelar jagoan kepadanya. Dalam wawancara dengan Andrew Hodges, penulis biografi “Alan Turing: The Enigma” kita sanggup mengetahui beberapa fakta menarik ihwal Alan Turing. 
1.      Seorang Pelari Profesional
Ia diketahui telah menjalani beberapa cabang olahraga, ibarat dayung, namun ia lebih menyukai lari. Menurut Hodges, ia sering berlari menuju daerah yang dituju. Ia terbiasa berlari sejauh 10 mil di antara dua daerah kerjanya, Laboratorium Fisika Nasional dan gedung elektronik di Bukit Dollis, ia juga berlari lebih cepat ketimbang kendaraan umum yang menuju daerah kerjanya. Ia bergabung dengan klub lari, dan beberapa kali memenangi lomba lari tingkat amatir. Tahun 1948, waktu terbaik dalam marathon yang ditempuhnya selama 2 jam 46 menit 11 detik serta hanya berselisih 11 menit dengan juara Olimpiade tahun tersebut. Ketika sahabat satu klubnya bertanya mengapa ia berlatih begitu keras, ia menjawab bahwa dengan berlari ia sanggup lepas dari pekerjaannya yang membebani pikirannya. 

2.      Menganut Nilai Kaum Hippies

“Ia ialah seorang hippie sepanjang hidupnya” kata Hodges. “Ia terbiasa menggunakan pakaian yang santai setiap hari, dan berpikir serampangan.” Jika ia hidup beberapa dekade nanti, ia mungkin menggunakan kaos santai dan celana jeans setiap hari, tukas Hodges. Hal yang lazim untuk melihat Turing berpakaian acak-acakan, dengan kuku yang digigit serta tanpa menggunakan dasi. Wajahnya yang abadi muda membuatnya sering dikira sebagai mahasiswa tingkat pertama bahkan dalam usianya yang 30-an. Ia juga bertukar pikiran mengenai pandangannya yang kekiri-kirian dengan koleganya di Kings College, termasuk John Maynard Keynes dan Arthur Cecil Pigo. Walaupun ia mengikuti pergerakan antiperang tahun 1933, ia tidak pernah terpengaruh dunia politik. Namun ketika melihat kebangkitan Hitler tahun 1930-an membuatnya khawatir, hal ini ini pula yang menambah ketertarikannya menekuni bidang kriptografi yang memilih kemenangan pasukan sekutu melawan Nazi di lalu hari.   
3.      Memperoleh Nilai Buruk dan Membuat Guru Frustasi

Tahun 1920-an, Sains merupakan pelajaran kedua yang diminati dalam sekolah umum di Inggris, tambah Hodges. Minatnya kepada Sains menciptakan aib ibunya malu, ibunya menginginkan dirinya berguru Ilmu Budaya yang ketika itu merupakan kelas paling sesuai bagi pria. Nilai sekolahnya pun biasa saja, namun ia menerima banyak laporan dari guru-gurunya. Contohnya ibarat laporan guru bahasa Inggrisnya yang menyampaikan bahwa kebiasaannya jorok, tidak teratur, serta pendapatnya yang tidak ditoleransi mengenai Injil Perjanjian Baru. Nilai matematika dan sains miliknya juga tidak lebih baik. Ia hampir frustasi dan berhenti mengikuti Ujian Sekolah tingkat nasional alasannya ialah takut akan gagal.                     
4.      Juga menekuni Fisika, Biologi, Kimia dan Neurologi

Jasa terbesar Alan kini ialah sebagai ilmuwan computer. Tahun 1936, ia membuatkan Mesin Universal Turing yang merupakan cikal bakal computer. Ia juga membuatkan sebuah uji coba kecerdasan buatan tahun 1950 yang juga masih dipakai ketika ini. Namun ia juga memelajari fisika, terutama ketika remaja. Ia membaca teori relativitas Einstein ketika remaja, serta setalah itu menulis buku catatan ihwal pemikirannya ihwal teori tersebut. Ia menekuni mekanika kuantum, bidang yang gres ketika itu, juga biologi, kimia, dan neurologi sehabis perang usai. Banyak karya miliknya yang berafiliasi dengan mesin yang sanggup “berpikir dan belajar”. 

5.      Mengembangkan Cabang Baru Ilmu Biologi
Bahkan disaat kecil, Turing telah melihat dunia dalam perspektif seorang peneliti, kata Hodges. Ada citra yang populer dalam masa kanak-kanak Alan yakni mengamati bunga aster tumbuh, sementara anak seusianya bermain hoki. Masa kanak-kanak miliknya tersebut suatu hari sanggup mendasarinya dalam morphogenesis, cabang ilm matematika biologi yang dibuatnya. Morphogenesis merupakan klarifikasi matematis ihwal bagaimana sesuatu tumbuh. Karya miliknya telah 8000 kali dikutip.  

6.      Gagap Berbicara
Benar bahwa Alan berbicara dengan gagap, sesuatu yang diangkat secara berlebihan, kata Hodges. Ia perlu mencari kata yang “tepat”. Dalam biografi miliknya ia mencatat bahwa Turing ialah orang yang sangat sulit diwawancarai alasannya ialah hal tersebut. 

7.     Membuka Identitas Gay kepada Teman-temannya
Hokum yang ketika itu berlaku menghalanginya untuk secara terbuka menjadi gay, namun ia tidak pernah menutup identitasnya tersebut kepada teman-temannya. Ia terbuka kepada temannya di Kings College in Cambridge, yang merupakan “oasis keterbukaan” ketika itu. Tahun 1952, ia ditangkap atas perbuatan “tidak senonoh” alasannya ialah hubungannya dengan pria. Ia tidak menolak dakwaan tersebut. Menurut Hodges, ketika ia ditangkap, hal pertama yang dikatakannya ialah ia tidak boleh melawan hokum, Ia juga memberi alasan yang tidak sanggup diterima yang secara rinci memberitahu apa yang dilakukannya tersebut. 
8.  Menolak Hukuman Kebiri Kimia


Hukuman atas homoseksual ialah kebiri kimia yang merupakan serangkaian penyuntikan hormon yang menciptakan Alan menjadi Impoten. Hal itu juga menjadikan gynecomastia atau menumbuhkan payudara. Namun Alan menolak hal tersebut alasannya ialah menghambat pengerjaan karya miliknya.
Ia secara terbuka berbicara ihwal eksekusi tersebut, bahkan dalam lingkungan laki-laki di lab computer. Ia menentang eksekusi yang tidak masuk budi tersebut. Ia bahkan pergi ke Norwegia dan Mediterania dimana terdapat pergerakan kaum gay. Homoseksual ditetapkan sebagai bahaya keamanan negara ketika itu, dan dakwaan tersebut membatasi diri Alan. Disaat ia dihentikan meninggalkan negara tersebut, menurutnya ialah sebuah hantaman besar bagi dirinya, dan menjadikan dirinya melaksanakan bunuh diri. 
disadur dengan pengubahan dari laman
(Baca juga: pemecahan kode enigma, penentu kemenangan sekutu)



Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Mengenal Alan Turing, Tokoh Peletak Dasar Komputer"