Wine, Minuman Nirwana Semenjak Dulu Kala
Wine ialah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi anggur spesies Vitis viniera atau buah-buahan lain. Karena adanya keseibangan kimia alami, anggur sanggup berfermentasi tanpa komplemen gula, asam, enzim, air atau nutrisi lainnya. Dalam proses fermentasi, ragi akan mengkonsumsi kandungan gula dari anggur dan mengubahnya menjadi etanol serta karbon dioksida. Variasi yang berbeda dari jenis anggur dan ragi akan menghasilkan jenis wine yang berbeda.
Wine telah diproduksi selama ribuan tahun. Bukti terbaru menyatakan bahwa ditemukan sebuah kendi wine berumur 8000 tahun di Georgia. Jejak dari wine sanggup juga terdapat di Iran sesudah ditemukan kendi wine berusia 7000 tahun serta kilang wine berusia 6100 tahun di Armenia yang mana dianggap sebagai kilang wine pertama sejauh ini.
Minuman fermentasi anggur ini telah dikenal oleh masyarakat Cina dengan ditemukannya tembikar anggur berumur 9000 tahun di Cina bab utara. Wine mulai merambah Balkan semenjak 4500 sebelum masehi dan dikonsumsi masyarakat Yunani dan Romawi.
Kenapa di atas mimin bilang minuman surga? Karena selain rasanya yang enak, Bangsa Yunani . Romawi bahkan punya tuhan wine & festival berjulukan Dyonisos atau Bacchus. Dalam agama Katolik juga disebutkan bahwa Yesus sanggup mengubah air menjadi wine pada komitmen nikah di Qana. Dalam agama Islam pun juga disebutkan bahwa di nirwana terdapat sungai madu, sungai susu dan sungai wine. (No offense admin ga bermaksud menjelekkan agama & dogma apapun).
Di Eropa era pertengahan, sesudah jatuhnya Romawi dan produksi wine skala besar untuk di-ekspor, Gereja menjadi pendukung setia anggur yang diharapkan untuk Misa. Bahkan banyak biara yang menciptakan wine sendiri.
Sultan Selim II (anak Sultan Suleyman & Hürrem Sultan), yang merupakan Sultan muslim Ottoman yang sangat menggemari wine. Ia bahkan menyerang Lepanto, Siprus untuk menguasai pasokan wine di sana.
Wine dibentuk melalui fermentasi glukosa yang ada di dalam buah anggur. Untuk memisahkan cairan dengan alcohol dengan jalan proses penyulingan (bahasa kerennya distilasi), dengan prinsip bahwa titik didih air 100 C dan titi didih alcohol 80 C. Setelah itub cairan tersebut dipanaskan antara 80–100 C. dalam kondisi normal ragi akan bekerja dengan semua gula yang ada dalam anggur berkembang menjadi alcohol.
Peragian sanggup tidak boleh sebelum gula habis dengan cara:
1. Menambah kadar alcohol ke dalam cairan tersebut, sampai mencapai kadar alcohol 10-15%
2. Menambah ragi asam belerang ke dalam cairan untuk membius ragi
3. Menyaring dengan filter untuk mengeluarkan raginya
Ada beberapa jenis minuman anggur (wine) yaitu, Red Wine, White Wine, Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine, dan Fortified Wine:
1. Red Wine ialah wine yang dibentuk dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur merah yang populer di kalangan peminum wine di Indonesia ialah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
2. White Wine merupakan wine yang dibentuk dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis anggur putih yang populer di kalangan peminum wine di Indonesia ialah chardonnay, sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
3. Rose Wine yaitu wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibentuk dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine. Di kawasan Champagne, kata Rose Wine mengacu pada adonan antara White Wine dan Red Wine.
4. Sparkling Wine ialah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling populer ialah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibentuk dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.
5. Sweet Wine ialah wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi (residual sugar) sehingga menciptakan rasanya menjadi manis. Ini biasanya wine australia & banyak disukai orang Indonesia.
6. Fortified Wine ialah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% sampai 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini ialah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
Negara-negara pembuat wine terbanyak adalah: Perancis, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Argentina, Jerman, Australia, Afrika Selatan, Portugal, dan Chile.
Meskipun Indonesia bukan negara penghasil wine utama, Indonesia punya wine lokal. Salah satu wine lokal yang legendaris ialah anggur merah cap orang tua.
Ada yang pernah minum wine? Rasa apa yang kalian suka. Kalo mimin sih Kosher White Wine yang Moscatto atau Kosher Red Wine Syirah. Kosher Wine ini 0-5% alcohol aja.
Sumber: OA Historypedia Line
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Wine, Minuman Nirwana Semenjak Dulu Kala"