Operation Just Cause, Invasi As Ke Panama

Operation Just Cause atau invasi Amerika Serikat ke Panama yakni agresi militer yang dilakukan AS pada tahun 1989 untuk menangkap presiden Panama ketika itu, Manuel Noriega. Hubungan AS-Panama yang semula mesra mengalami keretakan ditahun 1986 ketika diketahui ternyata Noriega menyuplai banyak sekali info ke Kuba selain itu Noriega juga terlibat dalam kasus pembersihan uang dan penyelundupan narkoba.

Awalnya AS berupaya menggulingkan Noriega dengan cara mendukung banyak sekali percobaan perebutan kekuasaan yang semuanya gagal. Noriega membalas tindakan AS ini dengan mengintimidasi para warga AS di Panama. Pemerintah AS pun geram dan tetapkan untuk mengirim pasukannya ke Panama.

Pada tanggal 20 Desember 1989, AS memulai invasinya dengan menerjunkan pasukan parasut ke ibukota Panama, Panama City. Pasukan darat AS juga didaratkan di bab utara Terusan Panama. Dalam invasi ini sasaran utama AS yakni mengamankan bandara Punta Paitillia di Panama City dan markas militer di Rio Hato biar Noriega tidak dapat melarikan diri.

Akhirnya pasukan AS mengetahui jikalau Noriega bersembunyi di gedung kedubes Vatikan. Pihak AS pun melaksanakan perundingan dengan perwakilan Vatikan untuk menyerahkan Noriega, risikonya Noriega menyerahkan diri pada 3 Januari 1990. Dengan berhasil ditangkapnya Noriega, operasi militer AS di Panama pun selesai dan AS mulai menarik pasukannya dari negara itu.

Noriega diadili di AS atas tuduhan penyelundupan narkoba lalu dipindahkan ke Prancis dimana sidang atas kasus pembersihan uang dilakukan disana. Pasca turunnya Noriega dari jabatan presiden Panama, dingklik jabatan presiden diisi oleh Guillermo Endara, kandidat yang sudah disiapkan AS jauh hari sebelum penangkapan Manuel Noriega.

sumber: OA Historypedia Line

Sumber https://www.gu-buk.net