Kekayaan Budaya Jepang

❂ Sejarah singkat bangsa Jepang

Jepang ialah negara kepulauan yang bertempat di lepas pantai sebelah utara daratan Asia. Peradaban Jepang awal dipelopori oleh suku orisinil berjulukan Ainu. Kepulauan Jepang hanya dipisahkan oleh Laut Timur dari daratan Asia yang masuk ke dalam wilayah Cina. Wilayah Jepang terdiri atas ribuan pulau kecil, dan empat pulau utama yang menjadi sentra peradaban Jepang: Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku.

Peradaban Jepang dimulai pada 300 SM. Suku Ainu memulai peradaban pertanian. Pada tahun 250 SM, barulah suku gres berjulukan Yayoi yang tiba dari daratan Asia menguasai Jepang.Mereka sudah menguasai peradaban besi dan perunggu. Perubahan besar dialami oleh seorang pendeta wanita berjulukan Himiko pada tahun 167 SM. Ia banyak membawa anutan dan teknologi dari Cina untuk dikembangkan di Jepang.

Kepercayaan orisinil masyarakat Jepang berjulukan Shinto. Kepercayaan tersebut menempatkan roh sebagai penggerak segala kehidupan. Dewa tertinggi mereka ialah tuhan Matahari yang berjulukan Amaterasu. Pemimpin tertinggi Jepang dianggap keturunan dari Amaterasu.

Sejak masa 12 Masehi, peradaban Jepang bergolak alasannya ialah perebutan kekuasaan. Tidak ada lagi penguasa tunggal di seluruh kepulauan Jepang. Bermunculan penguasa militer yang berjulukan Shogun. Para shogun didukung oleh ningrat pemilik tanah yang disebut Daimyo. Kalangan Daimyo mempekerjakan prajurit berpedang yang kita kenal hingga kini dengan nama Samurai.
Pada periode 1500-an, tiga pemimpin militer besar Toyotomi Hideyoshi, Nobunaga Oda, dan Tokugawa Ieyasu saling berperang untuk menyatukan Jepang.

Pada akhirnya,Tokugawalahyangmemenangkanpertempuran tersebut. Jepang mempunyai kembali pemimpin tunggal. Garis keturunan Tokugawa lantas menjadi kaisar-kaisar Jepang hingga sekarang.
Pada masa Kaisar Hirohito, Jepang memutuskan terlibat Perang Dunia II. Mereka mengalami kekalahan, ditambah lagi dua prefecture Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak akhir bom atom yang dijatuhkan pesawat Amerika. Perekonomian Jepang pribadi ikut hancur. Usai tahun 1945, Jepang yang kalah perang berusaha bangun kembali. Mereka dengan rajin mempelajari teknologi Eropa dan Amerika.

Kini perjuangan mereka tidak sia-sia. Jepang ialah negara dengan tingkat perekonomian tertinggi ketiga sedunia. Kita banyak mengenal produk-produk elektronik yang berasal dari Jepang. Kalian niscaya juga banyak mengendarai motor dan kendaraan beroda empat asal Jepang. Jika kalian gemar memainkan Play station, jangan lupakan bahwa sebagian game komputer itu produk dari Jepang.
❂ Kuil Itsukhusima

Kuil Itsukhusima

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kebudayaan Jepangmemiliki doktrin aslibernama Shinto. Banyak sekali peninggalan sejarah yang bernilai budaya tinggi yang berasal dari tradisi doktrin Shinto. Salah satu yang paling populer ialah Kuil Shinto yang dibangun di pulau Miyajima atau sering disebut oleh penduduk lokal sebagai Itsukhusima.

Kuil tersebut dibangun sempurna di pinggir pantai. Beberapa bab kuil bahkan mempunyai fondasi yang ditanam di bawah air, untuk menghindari kerusakan ketika maritim pasang. Bagian paling dramatis dari kuil tersebut ialah gerbang masuk kuil yang letaknya sudah berada di bibir pantai dan terendam air laut. Warnanya merah terang dan dimaksudkan sebagai gerbang untuk menyambut tuhan Shinto yang menghuni maritim berjulukan Dewi Mikoto.

Kuil itu pertama kali dibangun pada tahun 1168 Masehi. Banyak duduk perkara muncul pada gerbang, alasannya ialah bangunan tersebut sangat rentan dan terkena air maritim terus menerus. Karena tanah di bawahnya sangat keropos dan terkena erosi, fondasi gerbang kuil yang biasa disebut Torii itu dibangun ulang atas perintah kaisar Jepang pada tahun 1875.

Jika air maritim sedang surut, pengunjung kuil sanggup berjalan lurus dalam jalan setapak kurang jelas yang terletak antara gerbang hingga bab depan kuil. Pemandangan paling indah justru muncul ketika maritim pasang. Karena gerbang itu menyerupai mengambang di tengah laut. Kini kuil Itshukusima menjadi salah satu situs pariwisata utama negara Jepang. Sama menyerupai kota kuno Nessebar, kuil ini dipilih oleh UNESCO sebagai peninggalan warisan dunia dan harus dilestarikan.
❂ Kastil Himeji

Dalam sejarah Jepang pada masa 12, pertempuran untuk mempersatukan Jepang berlangsung bertahun- tahun. Di balik perang, muncul aneka macam peninggalan sejarah yang sangat luar biasa. Salah satunya ialah Kastil indah yang dibangun di puncak bukit, di tempat Hyogo. Kastil sekaligus benteng pertahanan dari serangan musuh itu dibangun pada tahun 1333 oleh ningrat berjulukan Akamatsu Norimura, dan diberi nama Himeji.

Berturut kastil tersebut jatuh ke tangan Toyotomi Hideyoshi, lantas Tokugawa Ieyasu. Oleh Kaisar Jepang Tokugawa, Kastil Meiji diberikan kepada Ikeda Terumasa sebagai penghargaan atas pemberian Ikeda padanya pada perang penyatuan Jepang. Selama tahun 1601 hingga 1609, Ikeda membangun kembali kastil itu dan memperluasnya menjadi Kastil paling glamor dan paling indah di seantero Jepang.

Karena tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, namun juga benteng pertahanan di kala perang, Kastil Himeji terdiri dari 83 bangunan kecil yang terhubung melalui lorong dan jalan diam-diam ke bangunan utama. Sistem pertahanan kastil itu sangat canggih pada masanya. Terdapat lubang diam-diam di atap untuk menembakkan panah bila ada penyusup atau pencuri. Ada pula kolam-kolam yang di dalamnya terdapat jebakan mematikan. Walaupun berbahaya, kini Kastil Himeji sudah tidak mempunyai satu pun jebakan aktif. Kastil ini dianggap sebagai pola desain khas Jepang masa feodal, dan banyak ditiru arsitek Jepang hingga zaman sekarang. Pemandangannya pun sangat indah alasannya ialah dari atas kastil kita sanggup menyaksikan pemandangan seluruh kota Himeji yang berada di bawahnya. Terdapat pula bunga sakura di kebun-kebun kastil. Jika kalian nanti berkesempatan pergi ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke kastil Himeji yang indah.

Sumber https://www.gu-buk.net