7 Tips Ampuh Menjadi Mahasiswa Berprestasi Ketika Kuliah

1. Menemukan Kesamaan di Perbedaaan

Yang pertama, kau harus selalu mengingat bahwa di kampus itu banyak orang yang membawa latar belakang yang berbeda dan memiliki etika yang berbeda. Waktu awal-awal memang agak susah untuk mendapatkan perbedaan yang ada, tetapi itulah fungsi kampus, yaitu  untuk berguru hidup bersama orang yang berbeda dengan kita. Hal yang penting yaitu kau perlu menyiapkan mental bahwa kau harus sanggup mengayomi perbedaan yang ada di antara kau dan teman-temanmu nanti.

2. Jangan Sampai Menyesal

Banyak mahasiswa yang aib dan ragu untuk mengikuti acara-acara. Padahal, mengikuti program itu penting banget. Banyak hal yang sanggup dipelajari melalui kepanitian, organisasi, kompetisi, dan program lainnya. Jangan pernah ragu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut alasannya yaitu penyesalan selalu tiba belakangan. Banyak mahasiswa yang mendekat lulus gres menyesal alasannya yaitu tidak mengambil kesempatan. Jangan hingga kau ibarat itu ya!

3. Hat-hati Memilih Kegiatan

Di kampus, banyak banget kesempatan yang sanggup diambil. Ada organisasi yang seru, kepanitian, kompetisi, hingga pertukaran pelajar di luar negeri. Ini sanggup menjadi hal yang sangat kasatmata apabila kau memiliki time management skill yang bagus. Namun, tidak sedikit juga loh orang yang mengambil terlalu banyak kegiatan dan para alhasil malah kewalahan, kiprah tidak beres, IPK turun, dan organiassi kepanitian yang diikuti enggak terpegang dengan baik. Jadi, kau harus berhati-hati dalam menentukan kegiatan yang akan diikuti dan know your limits.

4. Berteman Seluasnya

Waktu SMA, mungkin kau lebih menentukan untuk bergaul dengan peer group-mu dan tidak peduli dengan orang di luar bulat kamu. Tapi dikala di dunia perkuliahan, itu dihentikan terjadi lagi. Cobalah untuk berkenala dan mendekatkan diri dengan orang-orang yang ada di luar inner circle-mu, mulai dari anak gaul, anak yang keliatan pendiam, akademisi, sangat menyeramkan, semuanya deh. Dijamin, cara pandangmu akan lebih terbuka. Ingat, berteman seluas-luasnya memang penting, tetapi harus dalam batasan wajar. Misalnya, jangan hingga kau kamu jika diajak yang aneh-aneh. Jika ada apa-apa, kau sanggup mengobrol dengan orang tua, jangan hingga sudah terjadi kesalahan nanti gres merasa bersalah kepada orang tua.

5. Berkenalan dengan Senior
Sebagai 'anak baru', kau niscaya akan merasa galau alasannya yaitu ada banyak hal yang kau tidak ngerti. Kadang hal sesederhana jadwal dan buku apa saja yang harus dibeli juga sedikit membingungkan. Solusi terbaik yaitu menanyakan hal itu dengan orang yang sudah mengalaminya, yaitu para senior. Seniormu niscaya sudah memiliki isu penting dan cara ampuh yang sanggup dibagikan ke orang gres sepertimu. Awalnya mungkin kau akan merasa agak ragu, tidak enak, atau tidak tahu bagaimana caranya memulai. Tapi, cobalah beranikan dirimu dan jangan segan alasannya yaitu tidak ada salahnya mencoba. Bahkan, senior biasanya bahagia jika membantu adik kelas. Yang penting yaitu bagaimana cara kau meng-approach mereka. Pastikan mereka tidak sedang sibuk dan kau selalu sopan dalam bertanya.

6. Utamakan Kuliah

Last but not least, kau harus selalu mengutamakan kuliah. Maksudnya, bukan dihentikan cabut kelas demi kepanitian atau lomba. Itu sah-sah saja. Tapi yang menjadi duduk kasus yaitu sering banget orang keasikan ikut program di luar kelas dan lupa jika ada batas bolos yang diperbolehkan. Dan jika itu lewat, kemungkinan kita ngga sanggup lulus dan kuliah kita juga sanggup menjadi enggak selsai. Banyak juga godaan mencari kerjaan sambilan atau tawaran-tawaran lain yang menciptakan orang jadi putus di tengah jalan. Jadi, hal ini benar-benar harus ingat alasannya yaitu sebanyak apa apun kegiatan atau kesulitan selama kuliah, kau harus selalu mengingat kuliah dan lulus merupakan tujuan utamamu.

7. Kejayaan Bisa Menjadi Pintu Kegagalan
Selain bermalas-malasan dan kebanyakan bermain, bersama-sama ada satu lagi hal yang paling banyak menciptakan orang menyesal dikala sudah sudah lulus nanti, yaitu tudaj sanggup melepaskan kejayaan masa lampau. Jangan salah tangkap maksudnya, ya. Maksud dari kejayaan masa lampau yaitu kejayaan di masa Sekolah Menengan Atas dan penyesalannya yaitu dikala sudah lulus kuliah.
"Bagaimana hal itu sanggup terjadi?"
Misalnya, dikala Sekolah Menengan Atas kau sangat berprestasi dan dianggap paling pintar. Kemudian, hal ini menciptakan kau gembira dan merasa berada di atas angin. Namun dikala di kampus, kau tiba-tiba bertemua banyal orang yang lebih berprestasi. Kemudian, kau menjadi berkecil hati dan tidak sanggup mendapatkan itu sehingga menciptakan diri menjadi takut dan tidak ingin bersaing semoga tidak  akan "terbukti" kalah dari orang itu. Alhasil kita pun menghindari kegiatan-kegiatan yang bersama-sama sanggup membantu pengembangan diri.
Di kehidupan kuliah nanti, kau akan menemui banyak orang-orang ibarat itu. Orang yang tidak ingin mengikuti kegiatan apa paun alasannya yaitu merasa drinya sudah lebih baiklah daripada yang lain. Alhasil, kerjaanya hanya menjatuhkan orang lain, kuliahnya biasa-biasa saja, dan dikala sudah mau lulus gres menyesal kenapa dulu berpikiran ibarat itu.

Masuk Perguruan Tinggi Negeri itu Gampang? by Andhika Putra Sudarman

Sumber https://www.gu-buk.net