Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Informasi Kapasitas, Kuota, Dan Jalur Masuk Upi

Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI) menyediakan tiga jalur registrasi dalam penerimaan mahasiswa gres jenjang sarjana (S1) dan diploma (D3) tahun akademik 2019/2020. Adapun jumlah kursi untuk mahasiswa gres UPI tahun ini sebanyak 8.720 kursi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Solehuddin, mengatakan, tiga jalur penerimaan mahasiswa itu yaitu Seleksi Nasional Masuk Pergurutan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 30 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 45 persen, dan Seleksi Mandiri UPI sebanyak 25 persen.

“Kuota ini sudah sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Pemerintah menentukan kuota mahasiswa dari jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen, dan seleksi berdikari maksimal 30 persen,” kata Solehuddin, Sabtu (12/1/2019). “Dari semua kapasitas yang tersedia di UPI, 20 persen di antaranya diperuntukkan bagi mahasiswa miskin dan tempat tertinggal, termasuk di antaranya dari kegiatan Bidik Misi. Untuk tahapan dan waktu seleksi, UPI mengikuti jadwal dari Kemenristekdikti.,” tambahnya.

Kata Solehuddin, penerimaan jalur SNMPTN dilakukan menurut penelusuran prestasi akademik dengan memakai rapor semester satu hingga lima bagi siswa SMA/SMK/MA kelas 12 pada tahun fatwa 2019. Penerimaan juga dilakukan menurut prestasi akademik yang memenuhi persyaratan, serta mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Setiap siswa diperbolehkan menentukan dua kegiatan studi dari satu Perguruan Tinggi Negeri atau dua PTN.

Meski kualitas mahasiswa SNMPTN sempat diragukan dapat bertahan di dingklik kuliah, UPI justru berani menyediakan kuota yang besar untuk jalur SNMPTN. “UPI mendasarkan hal itu pada kajian dan penilaian jalur SNMPTN. Kami punya prosedur untuk menelaah mahasiswa yang diterima dari jalur ini. Selain itu juga semoga tidak semua masuk dari Seleksi Mandiri,” kata Solehuddin.
(Cari tahu kisi-kisi SBMPTN 2019 saintek disini dan soshum disini)

Sementara jalur SBMPTN mengikuti regulasi yang ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Peserta wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) lalu mendaftar sebagai peserta SBMPTN. UTBK dapat diikuti oleh lulusan SMA/SMK/MA tahun 2017 dan 2018 dengan bukti ijazah. Sementara lulusan tahun 2019 mempunyai Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah. “Bagi peserta yang menentukan kegiatan studi bidang seni dan olah raga, wajib mengunggah portofolio,” kata Solehuddin.

Biaya UTBK ditanggung oleh peserta. Setiap siswa diperbolehkan menentukan dua kegiatan studi dari satu Perguruan Tinggi Negeri atau dua PTN. Direktur Akademik UPI, Dadang Anshori, menyebutkan, untuk jalur SM UPI, seleksinya memakai nilai UTBK. “Bagi yang berminat dari jalur ini, harus mendaftar SBMPTN dan wajib mengikuti UTBK,” kata

Dadang menjelaskan, LTMPT menunjuk UPI dan perguruan tinggi lain untuk terlibat dalam pelaksanaan seleksi ini. UPI diminta menyediakan 1.500 komputer untuk pelaksanaan UTBK.
“UPI bermitra dengan lima sekolah di Kota Bandung, SMAN 2, Labschool, Sekolah Menengah kejuruan Garuda, SMKN 11, dan SMKN 12. Karena komputer kami terbatas maka kami kolaborasi dengan sekolah-sekolah itu,” tuturnya.

source:  https://jendelailmudunia1.blogspot.com//search?q=upi-sediakan-8-720-kursi-penerimaan-mahasiswa-baru-2019

Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Informasi Kapasitas, Kuota, Dan Jalur Masuk Upi"