Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tujuh Tragedi Akhir Ulah Manusia

Tidak sanggup dimungkiri insan telah memperlihatkan warna yang sedemikian rupa bagi bumi sehingga terbentuklah era gres insan (Ankthropocene). Karya insan juga mengakibatkan beberapa musibah hebat, termasuk di dalamnya tumpahan minyak bumi hingga kebocoran nuklir. Kami telah menelisik lebih jauh tujuh peristiwa lingkungan yang mematikan selama beberapa masa di bumi

Badai Debu

Selama Perang Dunia I, penduduk terkumpul dan digiring menuju hamparan padang rumput di selatan dimana mereka mengubah vegetasi alami di permukaan tanah dengan gandum dan flora lainnya. Dengan pertanian yang mengabaikan factor lingkungan, mereka mendapat hasil yang besar selama tahun-tahun berair di sekitar 1920-an. Akan tetapi ketika terjadi kekeringan berkepanjangan tahun 1930-an, tanah yang kering di lapisan atas tersebut mulai terbawa angin menjadi awan abu yang besar. Disaat terjadi angin kencang debu, partikel abu berbahaya terkumpul dalam paru-paru warga yang mengakibatkan ratusan meningggal dan ribuan lainnya sakit. Binatang ternak dan liar juga menjadi korban. Disaat kekeringan telah berakhir, sepertiga warga telah berpindah ke ladang lain yang lebih hijau.

Asap Hebat London

Ketika gelombang udara cuek mendera London tahun 1952, penduduk tanpa berpikir panjang mengkremasi kerikil bara lebih banyak untuk menghangatkan rumah. Asap bertebaran dan bercampur antara sisa pembakaran pabrik, pembangkit listrik dan asap rumah yang menyesakkan udara kota mulai tanggal 5 hingga 9 Desember 1952. Udara yang menusuk ditambah angin yang tidak berembus kencang, racun tersebut memenuhi kota dan mengurangi pandangan hingga hampir nol meter. Mobil yang berdebu, bioskop ditutup alasannya yaitu tidak ada yang sanggup melihat layar alasannya yaitu gelap, bahkan banyak warga yang terjatuh ke Sungai Thames. Asap tersebut bahkan menewaskan lebih dari 4,000 warga London alasannya yaitu abuh pernapasan selama kejadian dab 8,000 lainnya menderita hingga beberapa ahad kemudian. Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa mereka yang terpapar asap mempunyai prestasi yang lebih jelek dan lebih sulit mendapat pekerjaan.


Minamata Disease

Awal 1950-an, penduduk Minamata mulai melihat kecacatan sikap binatang. Mulut kucing disana banyak mengeluarkan busa dari mulut, bergerak liar dan menenggelamkan diri ke laut, burung jatuh ke tanah dan ikan naik ke permukaan laut. Sebelumnya insan juga mencicipi apa yang dikenal sebagai Wabah Minamata. Hal itu dengan terang diketahui sesudah perusahaan kimia Chisso Corporation yang merupakan salah satu perusahaan terbesar disana membuang limbah merkuri ke laut dan meracuni hewan serta insan yang memakan hewan laut. Chisso tetap membuang limbah disana hingga 1968, dilaporkan setidaknya terjadi 2,000 kematian, kecacatan bayi, kelumpuhan dan imbas lainnya.

Bhopal

Ketika dini hari tanggal 3 Desember 1984, sebuah awan racun dari zat methyl isocyanate lepas dari pabrik pengolahan pestisida di Bhopal, India, dan dengan cepat menyebar ke seluruh area kota. Gas tersebut mengakibatkan sesak napas dan muntah, penduduk yang tidak meninggal selama tidur mereka ditempatkan di sekitar rumah sakit. Bangkai anjing, sapi dan kerbau bertebaran di kota. Penyelidikan nantinya akan menemukan beberapa pelanggaran keselamatan di pabrik tersebut, misalnya yaitu peralatan yang rusak dan using. Kurangnya cakapnya administrasi juga berperan : seorang pengawas misalnya masih sempat bersantai alasannya yaitu mengira kejadian tersebut hanya berdampak kecil. Walaupun hanya asumsi kasar, sekitar 15,000 penduduk diyakini meninggal dalam kecelakaan industry terburuk dunia. Ratusan ribu lainnya menderita aneka macam gangguan menyerupai kehilangan ingatan serta imbas lain menyerupai kebutaan dan aneka macam kegagalan organ lain.

Chernobyl

Tanggal 26 April 1986, sebuah pengecekan turbin di salah satu reactor nuklir Chernobyl menjadi sebuah petaka, mengakibatkan sejumlah ledakan yang memuntahkan jumlah radioaktif yang besar ke atmosfer. Peristiwa yang ditutupi Soviet tersebut, diklaim hanya menewaskan 31 orang : dua pekerja lapangan di areal pembangkit, satu alasannya yaitu terkena serangan jantung dan 28 lain yang tercemar radiasi dalam jumlah besar. Namun, Chernobyl juga mengakibatkan epidemic kanker tiroid yang mengakibatkan banyaknya jumlah penderita. Tahun 2005, sebuah forum diskusi Amerika Serikat menghitung jumlah janjkematian tahunan di angka 4,000 jiwa, bahkan organisasi lain mencatat jumlah lebih. Selama mungkin satu masa belakangan, zona tertutup dipasang di sekitar wilayah Chernobyl berpenduduk sepuluh ribu warga yang kini tdak sanggup ditinggali.

Kebakaran Minyak Kuwait 


Membalas kekalahannya dalam perang Irak, Saddam Hussein memerintahkan pasukan Irak yang jalah untuck mengkremasi 650 tambang minyak Kuwait di final Perang Teluk. Asap bakaran minyak membumbung tinggi, menggelapkan sekitar dan menyesakkan pernapasan. Seorang pakar lingkungan A.S menyamakannya dengan “berdiri di belakang pipa knalpot ribuan truk rusak.” Sementara itu, hujan hitam yag merupakan gabungan antara air hujan dan asap, jatuh hingga pegunungan Himalaya, sementara ribuan danau tertutup minyak setebal 4 kaki. Ketika pembakaran tersebut terjadi, setidaknya 1 hingga duni miliar barrel minyak terbakar dan lebih dari 100 jiwa meninggal, termasuk 92 tentara Senegal yang menjadi korban kecelakaan pesawat alasannya yaitu jarak pandang yang jelek di langit.

Tumpahan Minyak BP Oil Spill

Tanggal 20 April 2010, tambang minyak lepas pantai di Teluk Meksiko meledak, membunuh 11 pekerja dan melukai beberapa lainnya. Tambang yang dimiliki BP kemudian karam dua hari kemudian serta mengakibatkan sebuah kebocoran minyak yang tak terkendali selama tiga bulan. Menurut pemerintah A.S., sekitar 4.2 juta barrel minyak tumpah dan meracuni setidaknya lahan seluas 43,000 meter persegi dan 1,300 mil tepi pantai dari Texas ke Florida. Peristiwa ini disebut sebagai kebocoran terburuk di dunia, dan kontan mematikan biota laut serta ribuan burung dan menurunkan wisata bahari. BP telah mengeluarkan miliaran dollar untuk membersihkan wilayah, membayar denda, dan sanksi. 
disadur dengan pengubahan dari laman


Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Tujuh Tragedi Akhir Ulah Manusia"