Tanggal 8 Mei 1945 merupakan hari yang bersejarah, di hari ini pula rakyat di banyak sekali pecahan dunia turun ke jalan dan merayakan menyerahnya Jerman dan hari itu dikenal pula sebagai Victory-Europe Day atau V-E day. Pukul 2:41 dini hari kemarin, perwakilan dari sekutu bertemu dengan petinggi Jerman di Reims, Perancis, untuk menandatangani kekalahan secara resmi, namun dengan persetujuan sebelumnya dengan the big three (Amerika, Rusia, Inggris) kabar ini menyebar dengan cepat selama 24 jam dan diumumkan secara luas di London. Lampu kota yang berbentuk V diarak di sekeliling Katedral St. Paul. Di Rusia, seorang penguasa yang andal sedang merencanakan pergerakan pascaperang di Rusia. Jutaan orang terbunuh selama perang, dan pertempuran masih berlanjut selama beberapa bulan lagi, namun semua terhenti selama beberpa jam untuk merayakan simpulan perang dunia. (Baca juga: D-DAY penentuan kemenangan sekutu) Terdapat beberapa fakta unik yang perlu Anda ketahui ihwal hal ini
Perlu 20 Jam Menyelesaikan Pemberkasan Dokumen Penyerahan Jerman. Setelah Adolf Hitler bunuh diri tanggal 30 April serta keruntuhan Nazi, simpulan perang di eropa telah Nampak di ujung mata. Susan Hibbert, sekretaris berkewarganegaraan Inggris di sentra komando pasukan sekutu di Reims, Perancis, mulai bekerja dalam membereskan dokumen dan menghubungi para pemimpin dunia ihwal kekalahan Jerman. Tanggal 6 Mei sehabis kedatangan Jenderal Alfred Jodl, kepala staf presiden Jerman gres Karl Dönitz di Reims, Hilbert dan koleganya tahu bahwa simpulan perang sudah dekat. Pagi harinya, ia mulai mengetik Perjanjian Penyerahan Jerman dalam bahasa Inggris dan hal ini gres selesai 20 jam kemudian. Akhirnya sekitar pukul 2:30 dini hari tanggal 7 Mei, Hibbert dan koleganya memenuhi ruang konferensi untuk melihat momen bersejarah di kurun XX tersebut. Jenderal Eisenhower selaku panglima perang sekutu tidak menghadiri program ini, dan diwakilkan asistennya Walter Bedell Smith. Bagaimanapun juga ia ikut tetapkan bagaimana penyebaran informasi ini ke seluruh dunia. Sementara stafnya memaksa untuk menciptakan deklarasi kemenangan, ia justru tetapkan membuatkan hal ini secara singkat ke seluruh dunia. Berita ini hasilnya disebarkan tanggal 7 Mei 1945.
Joseph Stalin Memaksa Mengadakan Perayaan Kemenangan Kedua. Ketika pertempuran mencapai akhir, konstelasi politik pascaperang mulai memanas. Ketika pemimpin Soviet, Joseph Stalin, mendengar ihwal perayaan kekalahan Jerman di Reims, ia benar-benar tidak senang. Stalin yang diwakili duta besar Ivan Susparov, tidak diizinkan menandatangani dokumen tersebut alasannya isi dokumen tersebut berbeda dari yang sebelumnya disetujui. Stalin yang memastikan tentara merah menjadi yang pertama tiba di Berlin dan dengan usahanya mengamankan Berlin sebelum kedatangan pasukan sekutu, juga menolak menandatangani menyerahnya Jerman di Perancis, dan menyampaikan bahwa dokumen Reims hanya merupakan kemunduran besar sekutu. Pernyataan Stalin mengakibatkan kebingungan; Siaran radio Jerman mengumumkan penyerahan mereka kepada sekutu di Barat, namun peperangan masih terjadi dengan Soviet, dan pertempuran tersebut berlanjut sampai 8 Mei. Akhirnya hamper tengah malam (di Moskow dini hari tanggal 9 Mei), perayaan ini menggema di Berlin. Hal inilah yang mengakibatkan perayaan kemenangan di Rusia berlangsung tanggal 9 Mei. (Baca juga: Fakta menarik dalam front timur perang dunia II)
Hari Itu Merupakan Hari Ulang Tahun Presiden Harry Truman Tanggal 8 Mei 1945 merupakan hari yang istimewa bagi Harry Truman, ia gres menjalani 26 hari menjadi presiden. Hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun dirinya yang ke 61 tahun. Ketika ia bertemu dengan para wartawan untuk membicarakan kekalahan Jerman, kemenangan tersebut dipersembahkannya kepada pendahulunya ialah Franklin D. Roosevelt, yang meninggal sebulan sebelumnya.
Lokasi Perjanjian Penyerahan Jerman Juga Dikenal Sebagai Kota Para Raja. Kota Reims di Perancis menyerupai halnya di Eropa, telah menderita selama kurun XX. Hampir 80 persen kota telah hancur selama Perang Dunia I dan II, hal ini diperparah dengan pendudukan Nazi dan bombardier sekutu mengusir Nazi. Berlokasi di wilayah timur bahari Perancis, kota ini dikenal dengan produksi Champagne terbaik di dunia. Kota ini juga memegang sejarah yang penting bagi Perancis, disinilah dimulai penobatan raja Charles VII sehabis terbebas dari perang selama beratus-ratus tahun. Tradisi berlanjut sampai tahun 1825 dikala Charles X menjadi raja terakhir yang dinobatkan di Reims. Disadur dengan pengubahan dari laman
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Mengingat Hari Kemenangan Sekutu Di Eropa Barat"