Kota Hening Yang Diperebutkan
Salah satu kota tertua di dunia, Yarusalem terletak di suatu daratan tinggi di Pegunungan Yudea antara Laut Tengah dan Laut Mati. Dihuni semenjak 4.000 tahun SM, orang Ibrani mengambil alih kota ini dari tangan orang Yebus dan lalu dijadikan ibu kota kerajaan Israel Kuno di bawah raja Daud. Anaknya, Raja Solomon (Sulaiman) lalu membangun sebuah bait Allah, yang menjadi sentra ibadah orang Yahudi pada zaman kuno.
Pada tahun 1538, penguasa Ottoman Sultan Sulaiman yang Agung membangun tembok di sekeliling Yarusallem. Pada masa kini, tembok tersebut tetapkan wilayah Kota Lama, yang dibagi menjadi empat kawasan-dikenal semenjak kala ke-19 sebagai daerah Armendia, Kristen, Yahudi, dan Muslim. Kota Lama dijadikan sebagai sebuat tempat sebuah Warisan Dunia pada tahun 1981. Kota Yarusalem Modern telah berkembang jauh melebihi perbatasa Kota Lama.
Selama sejarah panjangnya, Yarusalem dihancurkan dua kali, dikepung sebanyak 23 kali, diserang 52 kali, serta direbut dan direbut kembali selama 44 kali. Orang Yahudi sendiri merebutnya empat kali: oleh Raja Daud (1000SM), Wangsa Makabe(152SM), Bar-Kohba(132), dan ketika Perang Enam Hari(1967).
Pada ketika perang Arab-Israel 1948, Yerusalem menjadi salah satu ajang pertempuran tersengit antara-antara kelompok-kelompok bersenjata Yahudi menyerupai Haganah, Irgun, dan Lehi di satu pihak dengan pasukan Arab yang dimotori oleh Legiun Arab Transyordania di pihak lain. Mengambil laba dari posisi-posisinya di perbukitan, orang Arab boleh dikatakan berhasil memotong kota tersebut dari sentra kekuatan Yahudi di daerah lembah daerah pantai. Sekalipun karenanya berhasil mempertahankan Yerusalem Barat, pasukan Israel pimpinan David Shaltiel dan Uzi Narkiss gagal merebut Kota Lama di simpulan perang. Bahkan kawassan Yahudi di Kota Lama jatuh ke tangan legiun Arab, yang lalu mengosongkannya dengan mengusir ke-1700 orang penghuninya.
Setelah Gencatan Senjata 1948 Yarusalem Timur, termasuk Kota Lama, dianeksasi ke dalam Kerajaan Yordania. Israel gres sanggup mengusai Yerusalem Timur sesudah Perang Enam Hari, dimana daerah yang direbutkan dari Yordania itu lalu dianeksasi dan disatukan dengan Yerusallem Barat sebagai ibu kotanya. Klaim itu ditentang oleh bangsa Palestina, yang juga mengklaim Yerusallem sebagai ibu kota masa depannya. Kedua klaim itu sendiri sama-sama tidak diakui secara internasional.
Sumber: Enam Hari yang Mengungcang Dunia Nino Oktorino
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Kota Hening Yang Diperebutkan"