Jangan Asal Pindah Jurusan
Ada kalanya sebagai mahasiswa, kau dihadapkan pada dilema ketika jurusan yang kau ambil ketika ini dirasa tidak cocok dengan keinginanmu sebenarnya. Terkadang kau berusaha mencoba untuk berdamai dengan keresahan itu. Namun, melihat teman-temanmu yang memutuskan pindah jurusan, kau semakin bimbang dan hilang arah. Ingin rasanya ikut jejak mereka, meninggalkan jurusan yang ketika ini sudah kau tekuni selang beberapa waktu, dan hijrah ke jurusan lainnya.
Pindah jurusan ialah sebuah keputusan besar. Banyak hal dan pengorbanan yang harus disertakan untuk memutuskan untuk pindah haluan. Pertanyaan demi pertanyaan kerap menghantui benakmu,
“Apakah bingung ini hanya sementara, atau memang keinginanmu yang sebenarnya?”
Mulanya kau tak berkesempatan untuk kuliah di jurusan impian. Entah sebab keinginan orangtua atau tak lulus ujian masuknya. Mereka yang tak berkesempatan untuk kuliah di jurusan impian, tentulah punya alasan. Ada yang menentukan jurusan lain sebab keinginan orangtua. Ada pula yang sebab tak menembus ujian masuknya. Dengan alasan-alasanmu itu, kau pun mulai merasa salah jurusan ketika perkuliahan di jurusanmu ketika ini gres saja dimulai. Mata kuliah yang kau pelajari sekarang, dirasa kurang berkenan di hatimu. Kamu yang hasratnya di seni, terpaksa harus mempelajari ekonomi makro dan mikro. Terasa berat di hati kala harus menjalaninya.
Rasa ingin tau kerap menghampiri, hingga timbul dalam benakmu keinginan untuk hijrah dari jurusanmu kini Kamu yang masih ingin tau dengan jurusan harapan dan percaya masih ada kesempatan untuk pindah, terlintas untuk berhijrah ke jurusan impian. Segala persiapan pun kau lakukan demi menembus jurusan impian, meski di sela kesibukan mengerjakan kiprah kuliah di jurusan yang sekarang. Kamu mulai membeli buku SBMPTN hingga meniatkan untuk ikut bimbel. Harapanmu satu, supaya benar dapat menembus jurusan harapan dan orangtuamu pun merestui.
Namun ternyata menciptakan keputusan besar tidak semudah itu juga. Banyak hal yang layak kau pertimbangkan. Boleh saja kau memutuskan untuk pindah jurusan. Akan tetapi, kau harus ingat problem waktu. Ketika kau memutuskan untuk pindah jurusan, setidaknya kau harus menunda hingga satu tahun. Pikirkan hingga 4 tahun ke depan. Di ketika teman-teman seangkatanmu sudah pada pakai toga, sementara kau masih bergulat dengan perkuliahan.
Sebelum menciptakan keputusan sebab penasaran, coba tanyakan dalam hati apa jurusan impianmu benar menjanjikan? Sebelum balasannya memutuskan pindah jurusan, cobalah untuk berdialog dengan dirimu sendiri. Bagaimana prospek jurusan yang kau tuju ke depannya. Menjanjikankah di masa depan nantinya? Sebab keputusan pindah jurusan tak sesederhana yang kau kira. Lagi, pastikan pula apa iya jurusan yang nantinya kau tuju ialah mimpi tertulus yang tiba dari lubuk hatimu?
Bagimu yang masih mengandalkan beasiswa dari orangtua , bukankah pindah jurusan membutuhkan banyak biaya?
Biaya yang sudah kau keluarkan ketika ini: berkisar Rp 15 juta (sudah termasuk biaya masuk hingga kosan dll). Jika kau pindah jurusan, kau harus mengeluarkan biaya: Rp sekitar 15 juta lagi. Tentu bukan harga yang murah bukan?!
Jangan hingga melupakan problem yang satu ini, yakni keuangan. Pindah jurusan tentulah membutuhkan biaya lagi. Biaya masuk perkuliahan tidak semurah yang kau kira. Belum lagi biaya yang harus kau korbankan untuk jurusanmu ketika ini. Bagi kau yang masih mengandalkan biaya kuliah dari orangtua, bicarakan lebih dulu dengan orangtuamu wacana keinginan yang terbersit di benakmu itu. Tanyakan pula secara halus, apakah mereka tidak keberatan bila harus membiayaimu lagi dari awal bila kau memutuskan mengulang perkuliahan?
Bisa jadi, jurusanmu yang kini ialah pilihan yang terbaik dari Tuhan. Kamu bergotong-royong hanya perlu menjalaninya saja. Sebelum merasa bahwa Tuhan tidak adil sebab tak mengabulkan impianmu berada di jurusan keinginanmu, cobalah untuk berpikir positif. Bisa saja jurusanmu yang kini ialah yang terbaik dari Tuhan. Kamu mungkin belum sadar, dapat jadi kau berpotensi untuk sangat sukses di jurusanmu yang sekarang. Jadi, apa pun jurusanmu yang sekarang, syukuri dan nikmati saja ya…
Ingatlah, perjuanganmu yang sesungguhnya ialah di belantara dunia kerja. Apa pun latar belakang jurusanmu ketika ini, kau punya kesempatan yang sama untuk meraih sukses. Jangan mengambil keputusan hanya sebab dilandasi rasa ingin tau saja. Pertimbangkan baik-baik sebelum bertindak ya. Supaya tak menyesal di akhirnya. Semangat!.
Neneng Pratiwi
Hipwee.com
Butuh soal saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini
Kisi-Kisi SBMPTN 2018: Klik disini
Pindah jurusan ialah sebuah keputusan besar. Banyak hal dan pengorbanan yang harus disertakan untuk memutuskan untuk pindah haluan. Pertanyaan demi pertanyaan kerap menghantui benakmu,
“Apakah bingung ini hanya sementara, atau memang keinginanmu yang sebenarnya?”
Mulanya kau tak berkesempatan untuk kuliah di jurusan impian. Entah sebab keinginan orangtua atau tak lulus ujian masuknya. Mereka yang tak berkesempatan untuk kuliah di jurusan impian, tentulah punya alasan. Ada yang menentukan jurusan lain sebab keinginan orangtua. Ada pula yang sebab tak menembus ujian masuknya. Dengan alasan-alasanmu itu, kau pun mulai merasa salah jurusan ketika perkuliahan di jurusanmu ketika ini gres saja dimulai. Mata kuliah yang kau pelajari sekarang, dirasa kurang berkenan di hatimu. Kamu yang hasratnya di seni, terpaksa harus mempelajari ekonomi makro dan mikro. Terasa berat di hati kala harus menjalaninya.
Rasa ingin tau kerap menghampiri, hingga timbul dalam benakmu keinginan untuk hijrah dari jurusanmu kini Kamu yang masih ingin tau dengan jurusan harapan dan percaya masih ada kesempatan untuk pindah, terlintas untuk berhijrah ke jurusan impian. Segala persiapan pun kau lakukan demi menembus jurusan impian, meski di sela kesibukan mengerjakan kiprah kuliah di jurusan yang sekarang. Kamu mulai membeli buku SBMPTN hingga meniatkan untuk ikut bimbel. Harapanmu satu, supaya benar dapat menembus jurusan harapan dan orangtuamu pun merestui.
Namun ternyata menciptakan keputusan besar tidak semudah itu juga. Banyak hal yang layak kau pertimbangkan. Boleh saja kau memutuskan untuk pindah jurusan. Akan tetapi, kau harus ingat problem waktu. Ketika kau memutuskan untuk pindah jurusan, setidaknya kau harus menunda hingga satu tahun. Pikirkan hingga 4 tahun ke depan. Di ketika teman-teman seangkatanmu sudah pada pakai toga, sementara kau masih bergulat dengan perkuliahan.
Sebelum menciptakan keputusan sebab penasaran, coba tanyakan dalam hati apa jurusan impianmu benar menjanjikan? Sebelum balasannya memutuskan pindah jurusan, cobalah untuk berdialog dengan dirimu sendiri. Bagaimana prospek jurusan yang kau tuju ke depannya. Menjanjikankah di masa depan nantinya? Sebab keputusan pindah jurusan tak sesederhana yang kau kira. Lagi, pastikan pula apa iya jurusan yang nantinya kau tuju ialah mimpi tertulus yang tiba dari lubuk hatimu?
Bagimu yang masih mengandalkan beasiswa dari orangtua , bukankah pindah jurusan membutuhkan banyak biaya?
Biaya yang sudah kau keluarkan ketika ini: berkisar Rp 15 juta (sudah termasuk biaya masuk hingga kosan dll). Jika kau pindah jurusan, kau harus mengeluarkan biaya: Rp sekitar 15 juta lagi. Tentu bukan harga yang murah bukan?!
Jangan hingga melupakan problem yang satu ini, yakni keuangan. Pindah jurusan tentulah membutuhkan biaya lagi. Biaya masuk perkuliahan tidak semurah yang kau kira. Belum lagi biaya yang harus kau korbankan untuk jurusanmu ketika ini. Bagi kau yang masih mengandalkan biaya kuliah dari orangtua, bicarakan lebih dulu dengan orangtuamu wacana keinginan yang terbersit di benakmu itu. Tanyakan pula secara halus, apakah mereka tidak keberatan bila harus membiayaimu lagi dari awal bila kau memutuskan mengulang perkuliahan?
Bisa jadi, jurusanmu yang kini ialah pilihan yang terbaik dari Tuhan. Kamu bergotong-royong hanya perlu menjalaninya saja. Sebelum merasa bahwa Tuhan tidak adil sebab tak mengabulkan impianmu berada di jurusan keinginanmu, cobalah untuk berpikir positif. Bisa saja jurusanmu yang kini ialah yang terbaik dari Tuhan. Kamu mungkin belum sadar, dapat jadi kau berpotensi untuk sangat sukses di jurusanmu yang sekarang. Jadi, apa pun jurusanmu yang sekarang, syukuri dan nikmati saja ya…
Ingatlah, perjuanganmu yang sesungguhnya ialah di belantara dunia kerja. Apa pun latar belakang jurusanmu ketika ini, kau punya kesempatan yang sama untuk meraih sukses. Jangan mengambil keputusan hanya sebab dilandasi rasa ingin tau saja. Pertimbangkan baik-baik sebelum bertindak ya. Supaya tak menyesal di akhirnya. Semangat!.
Neneng Pratiwi
Hipwee.com
Butuh soal saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini
Kisi-Kisi SBMPTN 2018: Klik disini
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Jangan Asal Pindah Jurusan"