Tiga Zaman Yang Mengawali Peradaban
❂ Zaman batu
Homo Sapiens awal, ibarat sudah dijelaskan sebelumnya, telah memanfaatkan watu sebagai alat bantu untuk berburu dan membangun tempat tinggal sederhana. Pada masa-masa watu masih sangat populer, insan modern awal banyak membuat aneka macam jenis peralatan hidup yang materi dasarnya ialah batu, mulai dari palu, tombak, pisau, sampai mata panah. Sudah muncul juga karya seni berupa pahatan watu di zaman ini, salah satu contohnya ialah arca venus. Arca ini berupa sosok wanita yang dipahat dari watu raksasa, ditemukan di wilayah Cekoslovakia dan berasal dari masa sekitar 25.000 tahun lalu. Peralatan zaman batu
Sejarawan membagi masa insan memanfaatkan watu sebagai fondasi peradaban, ke dalam tiga kategori zaman: Paleolitikum, Mesolitikum, dan Megalitikum. Zaman yang disebut pertama kali, Paleolitikum merupakan zaman yang hadir sekitar dua juta tahun lalu, dimulai dari pemanfaatan watu oleh Homo Ergaster sampai insan modern awal untuk gaya hidup berburu dan meramu. Pada masa Paleolitikum, insan sudah mulai meruncingkan batu, sehingga menjadi tombak sederhana guna memburu hewan.
Akan tetapi, kehidupan menjadi sulit bagi insan akhir adanya zaman es yang hadir akhir perubahan iklim yang ekstrem di bumi. Ketika jadinya es mencair kurang lebih 12.000 tahun lalu, mulailah muncul periode zaman watu muda, yang sering disebut juga sebagai zaman Mesolitikum.
Di zaman inilah perubahan paling revolusioner pada zaman watu terjadi, saat nenek moyang kita mulai menetap kemudian mengolah tanah dan membuka lahan. Kejadian itu tercatat di temuan yang berhasil didapatkan arkeolog di wilayah Guangzhou Cina, di beberapa wilayah Amerika Latin, juga di Indonesia. Batu jadinya banyak dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk bercocok tanam. Ditemukan pula artefak yang mengatakan kombinasi kayu dan watu pipih yang dikikir dan berfungsi sebagai busur dan panah pada zaman ini.
Selang 2000 tahun kemudian muncul peradaban gres di aneka macam wilayah dunia dengan ciri pemanfaatan batu-batu berukuran raksasa. Zaman ini dinamai sebagai zaman Batu Baru. Karena di zaman ini mulai banyak muncul menhir, suatu watu besar yang disusun berdiri, biasanya berjumlah tunggal kadang banyak, untuk bermacam-macam kepentingan, contohnya pemujaan roh atau untuk menghitung waktu, maka zaman watu gres juga sering disebut zaman Megalitikum (zaman Batu Besar).
❂ Zaman Perunggu
Alat zaman perunggu
Peradaban insan makin berkembang akhir keberhasilan mereka menemukan materi dasar logam, yang berkualitas lebih baik dan lebih kekal dari batu. Diawali dari wilayah Turki yang tercatat menghasilkan logam tertua untuk gesekan dan kebutuhan lain yang berasal dari periode waktu 6000 SM. Selanjutnya, pada masa 4000 SM, insan di wilayah Eropa dan Iran sudah banyak yang berprofesi sebagai pengrajin logam dan membuat kapak maupun tameng dari materi tembaga. Tak hanya senjata-senjata untuk berperang, tembaga pada masa itu juga diolah menjadi embel-embel ibarat gelang, cawan, sampai kalung dengan gesekan sebagaimana ditemukan di kawasan Lille, Prancis. Banyak wilayah di Mesopotamia, Timur Tengah, di tahun 3500 SM yang sudah mempunyai hasil karya logam yang bermacam-macam. Rupanya, insan menemukan fakta bahwa pencampuran logam tembaga dan timah, akan menghasilkan perunggu, yang kualitasnya melebihi tembaga. Perunggu ditemukan di Cina sekitar 3000 SM. Pengetahuanpemanfaatanperungguakhirnyamenyebar ke India sampai Eropa, sekitar masa 1500 SM. Perunggu jadi primadona alasannya ialah sanggup dilelehkan dan dicetak ke dalam bentuk apa pun sesuai kebutuhan. Satu hal yang juga penting untuk dicatat pada periode pemanfaatan perunggu ialah mulai munculnya perdagangan jarak jauh lintas wilayah yang dilakukan oleh manusia, alasannya ialah materi timah rupanya langka, dan tidak semua kawasan memilikinya.
❂ Zaman Besi
Perdagangan timah ternyata tetap tidak mencukupi kebutuhan untuk menghasilkan perunggu di aneka macam wilayah. Keadaan kembali berubah, alasannya ialah inovasi bangsa Hittie di wilayah Anatolia (sekarang Turki) tahun 1200 SM. Mereka menemukan biji besi yang rupanya bisa diolah menjadi peralatan ibarat logam lainnya. Pengetahuan untuk memanfaatkan besi tersebar ke banyak kawasan mulai dari Asia sampai Eropa tengah.
Alat zaman besi
Karena besi gampang didapat, banyak orang biasa yang bisa membuat alat-alat untuk mendukung kerja pertanian ibarat sabit dan kapak. Profesi pandai besi jadi pekerjaan primadona di banyak peradaban. Di Eropa, kelompok insan yang terkenal pandai mengolah besi ialah bangsa Celtic. Karena keahliannya mengolah besi dan memanfaatkan senjata besi, di tahun 650 SM bangsa itu menguasai hampir seluruh Eropa Utara. Sementara di Asia, bangsa Cina tercatat sebagai bangsa yang bisa memproduksi besi cair dalam jumlah besar semenjak tahun 600 SM. Afrika Selatan dan Timur juga mengenal peradaban besi tahun 400 SM, yang mana pengetahuan itu disebarkan oleh suku Nok. Zaman Besi juga menandai pertumbuhan populasi manusia. Jumlah insan semakin banyak, padahal lahan mulai menyempit. Terjadilah banyak peperangan memperebutkan lahan dengan memanfaatkan senjata dari olahan besi. Karena fasilitas mengolah biji besi, orang-orang miskin sekalipun bisa mempunyai pedang sendiri. Banyak wilayah kemudian mendirikan benteng untuk perlindungan, akhir seringnya peperangan memperebutkan wilayah terjadi.
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "Tiga Zaman Yang Mengawali Peradaban"