Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sejarah Singkat Ilmu Astronomi

Masyarakat peradaban kuno percaya bahwa dewa-dewa mereka hidup di langit. Awal mula astronomi merupakan perpaduan pengamatan secara cermat tetang langit surgawi dan agama. Selain menjadi metode untuk melihat kehendak para dewa,  Astronomi juga dipakai untuk hal yang praktis, contohnya memprediksi siklus ekspresi dominan untuk keperluan pertanian, mengukur waktu, dan sebagai petunjuk arah atau kompas.

Pada 5000 SM, masa neolitikum, masyarakat kuno telah mulai membangun observatorium matahari, disebut' Goseck circle', berfungsi untuk mengukur langit secara akurat. Kemudian ditemukan beberapa catatan astronomi awal pada Bangsa Sumeria dan Babylonia, yang berisi daftar bintang terang, nama banyak sekali rasi bintang , dan pergerakan planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Goseck circle
source: ancient-origins.net
Pada 3.000 SM orang Mesir mempunyai kalender yang cukup akurat dengan tahun dibagi menjadi 365 hari, atau 12 'bulan' dari 30 hari dan perhiasan lima hari ditambahkan pada final tahun sebagai hari raya. Bagian lain dari dunia, juga, hati-hati mempelajari langit dan pada tahun 2137 SM orang Cina mencatat gerhana matahari yang paling awal dikenal.

Namun, Pada masa itu Astronomi masih berkutat pada astrologi saja. Sampai pada tahun 600 SM, orang-orang Yunani menyerupai Pythagoras, Thales of Miletus, Plato, dan Aristoteles membantu mengubah astronomi dari pengamatan belaka menjadi ilmu teoritis yang berkaitan dengan struktur alam semesta . Mereka juga memakai matematika, geometri dan trigonometri untuk membantu menjelaskan alasan  gerakan Cosmos.

Aristrachus dari Samos pada tahun 280 SM mengemukakan teori heliosentris untuk pertama kalinya. Dimana Bumi dan planet-planet berputar mengelilingi Matahari sebagai pusatalam semesta. teorinya tidak diterima secara umum dan Ptolemeus menyempurnakan lebih lanjut model geosentris yang diterima dalam karya masternya  'Almagest,' yang dipakai oleh dunia barat selama 1500 kemudian.

Astronomi modern mulai terbentuk selama masa Renaissance. Pada 1543, Copernicus menerbitkan bukunya “De Revolutionibus Orbium Coelestium” yang memakai bukti empiris untuk mendukung pandangan heliosentris perihal Alam Semesta, sementara Tycho Brahe menyusun pengamatan mendetail perihal posisi planet-planet. Sekitar tahun 1605, empat tahun sehabis maut Brahe, ajudan dan penerusnya Johannes Kepler mengamati bahwa planet-planet bergerak dalam orbit elips mengelilingi Matahari , dan lalu beliau mengusulkan tiga aturan gerakan planet.
Galileo kemudian  dengan memakai teleskop yang gres ditemukan,  menciptakan pengamatan astronomi yang luar biasa, termasuk melihat sistem bulan berputar Jupiter , dan mencatat ada benda-benda di langit yang tidak berputar mengelilingi Bumi.

Pada 1687, Sir Isaac Newton menemukan teleskop yang memakai penemuan cermin melengkung untuk melihat lebih jauh ke ruang angkasa, dan menerbitkan bukunya yang sangat besar lengan berkuasa yang disebut 'Philosophiae Naturalis Principia Mathematica.' Newton oke bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari dan juga tetapkan aturan gravitasi universal, yang mengantarkan pada Zaman gres fisika dan zaman Pencerahan.

Sejak itu insan telah melakukan  observasi yang komprehensif untuk memetakan bintang-bintang, planet-planet dan bulan-bulan, dan menyusun keseluruhan katalog objek astronomi dan memprediksi sifat mereka. Pada 1798 misalnya, Laplace mengusulkan konsep Lubang Hitam , dan pada tahun 1817 Charles Messier telah menyusun daftar 103 objek langit yang ia identifikasi sebagai bukan komet, dan yang termasuk nebula, gugus bintang, dan galaksi . 
black hole
source: nasa.gov 
Astrofisika mendapatkan dorongan besar pada tahun 1900 saat Max Planck menemukan mekanika kuantum dan dua teori Einsteintentang Relativitas Khusus dan Umum mengubah cara kita memandang struktur ruang-waktu dan gravitasi selamanya. Pada pertengahan tahun 1900, Edwin Hubble telah pertanda bahwa galaksi ialah sistem terpisah di luar Milky Way kita sendiri dan bahwa Alam Semesta mengembang. Manusia sekarang telah berjalan di bulan , Stasiun Ruang Angkasa yang didirikan di orbit di sekitar Bumi dan menemukan ratusan planet di luar tata surya kita

Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Ilmu Astronomi"