Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pentingnya Bahasa Absurd Bagi Mahasiswa Dan Cara Melatihnya

Hari gini masih ada mahasiswa yang tidak bersahabat dengan bahasa abnormal (minimal bahasa Inggris)? Hmmm, jikalau memang demikian, susah untuk berkomentar lagi. Memangnya selama ini ke mana aja Om/Mbak? Bahasa asing, minimal bahasa Inggris, seharusnya bukan barang gres apalagi abnormal bagi mahasiswa atau calon mahasiswa. Sejak SMP, bahkan zaman kini semenjak play group, bahasa Inggris sudah diajarkan. Apalagi semenjak mahasiswa, kita sudah dituntut untuk membaca buku, jurnal, dan artikel berbahasa Inggris. Belum lagi slide dan bahan kuliah yang dipakai oleh dosen-dosen juga pada umumnya disajikan dalam bahasa Inggris. Pun, adakala laporan ataupun kiprah harus dibentuk dalam bahasa Inggris.

Pengumuman beasiswa di situs-situs web biasanya ditulis dalam bahasa Inggris. Dokumen aplikasi beasiswa juga biasanya ditulis dalam bahasa Inggris, wawancara beasiswa ke luar negeri pun dilakukan dalam bahasa Inggris. Jadi, apalagi yang Anda tunggu? Jika Anda memang bercita-cita menerima beasiswa (khususnya beasiswa ke luar negeri), mulailah meningkatnya kemampuan bahasa Inggris Anda. Syukur-syukur jikalau Anda mempunyai kemampuan bahasa abnormal yang lain.

Anda tidak harus ikut kursus bahasa abnormal (kalau punya uang, ikut kursus tentu jadinya akan jauh lebih bagus) alasannya Anda bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda dengan membaca banyak artikel berbahas Inggris, menonton film berbahasa Inggris (kalau mau menggunakan subtitle gunakana berbahas Inggris), mulai "ber-speak-speak" menggunakan bahasa Inggris (jangan cuma bilang "I love U" doang), berkirim surat dengan sobat dengan menggunakan bahasa Inggris, menulis skripsi dalam bahasa Inggris, dan menyanyikan berbahas Inggris.

"Bisa alasannya biasa". Pepatah itu sangat sempurna untuk menggambarkan bahwa jikalau Anda ingin bisa berbahasa Inggris, Anda harus membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris. Banyak orang yang saya kenal mempunyai kemampuan yang baik dalam membaca (reading), menulis (writing), menerjemahkan (interpreting), atau mendengar (listening) dalam bahasa Inggris. Namun, ketika diajak mengobrol dalam bahasa Inggris, mereka membisu seribu bahasa. Kalaupun ada kata-kata yang keluar, tata bahasanya sangat kacau an tidak membuktikan baha ia bersama-sama akil di bidang reading, writing, atau pun listening.

Hal tersebut terjadi alasannya selama ini mereka tidak mengasah kemampuan (keterampilan) speaking Alasannya sederhana, ialah tidak ada patner bicara dalam bahasa Inggris. Hal itu masuk nalar memang, namun rasa-rasanya menyerupai sekedar alasan(excuse). Cari dong sobat untuk berlatih bicara bahasa Inggris di kampus.

Kalau di kampus tidak ada English club? Gampang. Ajaka beberapa sobat untuk menciptakan klub bahasa Inggris sendiri. Atau bisa saja ajak orangtua, kakak, adik, suami atau istri untuk memilih English day di rumah. Nah, pada hari English day yang telah ditentukan, para anggota keluar atau siapa pun yang tinggal dirumah harus berbicara dalam bahasa Inggris. Mungkin hal itu susah dan kaku pada awalnya, tapi menyerupai kata pepatahn tadi:"Bisa alasannya biasa".

Oleh: Suherman, Sukses Meraih Beasiswa Impian.

Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Pentingnya Bahasa Absurd Bagi Mahasiswa Dan Cara Melatihnya"