5 Pemberontak Populer Di Dunia
Sejak dahulu coups d’état telah menjadi sebuah cara yang umum untuk merebut bangku kepemimpinan bagi orang yang tidak mempunyai darah aristokrat dan keberuntungan lainnya. Tidak ibarat revolusi yang merupakan gerakan massa, coups d’état hanya menerima dukungan dan memengaruhi sebagian kecil masyarakat dari kelas atas dan didukung oleh kekuatan militer mumpuni. Kami menyajikan Anda 5 pemimpin dalam pemberontakan klasik yang menggusur rezim usang dan memimpin negara mereka.
Napoleon Bonaparte
Kontan sesudah kembali dari kiprah militernya yang memuaskan dalam perjalanan yang dimulai Oktober 1799, Napoleon Bonaparte mulai merencanakan bagaimana menggusur lima anggota Dewan yang menguasai Perancis. Dengan dukungan beberapa tokoh pemerintah, termasuk dua dari lima anggota Dewan, Napoleon menyusun sebuah rapat legislatif Istimewa yang bertempat di Paris tanggal 10 November. Dengan taktik propaganda yang mumpuni, bahaya dan pemerasan, ia berharap sanggup memengaruhi anggota dewan untuk mengangkat dirinya. Dewan Rendah justru menolak mentah-mentah dirinya dan mengejarnya. Namun ia bersiasat untuk menciptakan tentara mengamankan wilayah tersebut kemudian memaksa tiga anggota dewan sisanya untuk memilihnya. Dengan serangkaian upaya menguasai pemerintahan Prancis, kesannya Napoleon berhasil menduduki bangku kepemimpinan dan menggelari dirinya sebagai seorang kaisar.
Francisco Franco
Ketika koalisi politik antara kelompok kiri memenangi pemilihan umum di Spanyol bulan Februari 1936, Jenderal General Francisco Franco sedang berada di Pulau Kenari. Walaupun ia berada di daerah yang jauh, ia memaksa bergabung dalam sebuah gerakan diam-diam yang membunuh politisi konservatif. Tanggal 18 Juli pesan Franco berisi sebuah manifesto yang menggulingkan pemerintahan resmi di Spanyol. Ketika seluruh tentara Spanyol mengikuti perintahnya, ia berangkat dari pulau Kenari menuju wilayah jajahan yaitu Maroko, dimana terjadi pemberontakan sehari sebelumnya dan memimpin perlawanan tersebut. Pemberontakan di Spanyol tidak berjalan lancar dan hanya berhasil menguasai sepertiga wilayah Spanyol serta menjadikan perang saudara selama tiga tahun. Akhirnya ia berhasil menguasai Spanyol dengan derma kubu fasis, pendukung kerajaan dan petinggi gereja katolik. Nantinya Francisco “El Caudillo” akan memimpin Spanyol sampai simpulan hayatnya tahun 1975.
Muammar al-Qaddafi
Lahir dalam keluarga Badui Arab, Muammar al-Qaddafi tumbuh dalam lingkungan yang membenci pasukan sekutu dan monarki Libya. Mengetahui kerajaan melemah laki-laki yang dikala itu berusia 27 tahun mencoba menguasai kerajaan tanggal 1 September 1969 disaat raja Idris berada di luar negeri tepatnya dalam Rumah Sakit. Dengan Armada militer, ia menuju Tripoli dan Benghazi bersama 70 rekannya menguasai istana kerajaan dan gedung-gedung pemerintahan lainnya, memutus pemikiran komunikasi dan memenjarakan beberapa petinggi negara. Hanya 2 jam berlangsung, perebutan kekuasaan tanpa korban tersebut berhasil. Pada siaran radio esoknya, Qaddafi memberikan kepada rakyatnya bahwa rezim usang yang korup telah digulingkan. Namun Qaddafi nantinya akan memaksakan semua keinginannya dalam segi pemerintahan. Dengan perbedaan pendapat yang panas serta konflik berkelanjutan dengan Amerika, ia akan tetap memerintah Libya selama 42 tahun lamanya sebelum terbunuh dalam gejolak “arab spring” tahun 2011.
Idi Amin
Pribadi yang ramah mengantarkan Idi Amin menuju karir militer cemerlang di Uganda. Meskipun ia awalnya merupakan sekutu Presiden Milton Obote yang mengantarkan kemerdekaan Uganda dari Inggris tahun 1962, kedua orang tersebut mulai saling tidak percaya. Selama pergi menuju konferensi di Singapura, Obote dengan diam-diam memerintahkan penangkapan Idi Amin. Cerita berbalik total pada 25 Januari 1971, ketika Obote masih di luar negeri, pasukan pimpinan Idi Amin bergerilya menguasai bandara dan kemudahan strategis negara lainnya kemudian mengumumkan perebutan kekuasaan yang berhasil melalui siaran radio ke penjuru negeri. Meskipun ia berjanji menegakkan demokrasi, ia justru menjadi seorang yang bertangan besi dalam memerintah Uganda, membantai 300,000 lawan politiknya selama delapan tahun kepemimpinannya. Setelah terdesak pasukan Uganda dan Tanzania, Amin kabur menuju Saudi Arabia seumur hidupnya tanpa menjalani hukuman.
Augusto Pinochet
Sebagai seorang perwira militer, Augusto Pinochet menjadi kepala militer Chile disaat yang sama ia menerima derma dari CIA dalam agresi makae melawan Presiden Salvador Allende. Pada 11 September 1973, angkatan maritim Chile merebut pelabuhan kota Valparaiso ditambah serbuan tank dari sudut kota, Pinochet juga memerintahkan dua pesawat tempur menembakkan roket ke arah istana presiden. Setelah api berkobar, tentara kemudian mengelilingi istana tersebut dan memaksa Allende yang seorang Marxist bunuh diri ketimbang mesti mengalah kepadanya. Pinochet kemudian membantai banyak pendukung Allende, meskipun tanpa adanya peradilan yang jelas. Pinochet kemudian memerintah selama 17 tahun. Dokumen negara Amerika kemudian menunjukkan bahwa di bawah komando Presiden Nixon, CIA telah mendukung perebutan kekuasaan terhadap Allende, menyokong pendanaan dan menggoyang perekonomian Chile. Tragis, CIA kemudian memainkan kiprah membunuh Jenderal Pinochet.
disadur dengan pengubahan dari laman
Sumber https://www.gu-buk.net
Posting Komentar untuk "5 Pemberontak Populer Di Dunia"