Permasalahan Penduduk Indonesia

Indonesia mempunyai permasalahan penduduk sangat kompleks. Permasalahan kependudukan Indonesia sebagai berikut.

a. Jumlah Penduduk Besar
Indonesia mempunyai jumlah penduduk besar. Permasalahan tersebut menyebabkan imbas sebagai berikut.

• ketersediaan materi pangan terbatas
• sarana perumahan dan tempat tinggal kurang memadai
• fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan kurang
• angka pengangguran tinggi
• angka kriminalitas tinggi

Pertumbuhan penduduk yang tinggai menyababkan jumlah penduduk di Indonesia semakin besar. Salah satu tindakan untuk mengendalikan pertumbuhan yang tinggi ialah melakukan jadwal keluarga berencana(KB). Tujuan utama KB ialah menekan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan keluarga.

b. Kualitas Sumber Daya Manusia Rendah

Rendahnya kualitas sumber daya insan Indonesia sanggup dilihat menurut fenomena berikut.

• angka maut bayi tinggi
• angka cita-cita hidup rendah
• tingkat pendidikan rendah
• kualitas kesehatan rendah
• rasio beban tanggungan tinggi

Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya insan di Indonesia sebagai berikut.

• meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan
• membuka lapangan kerja melalui jadwal padat karya
• meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana kesehatan.

c. Komposisi Penduduk Tidak Seimbang

Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk menurut kriteria tertentu ibarat kriteria biologis(umur dan jenis kelamin), sosial(tingkat pendidkan dan status perkawinan), ekonomi(jenis mata pencaharian dan tingkat pendapatan), dan geografis(wilayah tempat tinggal). Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin sanggup digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Pada piraminda penduduk garis vertikal menerangkan golongan umur dari termuda (bagian bawah) sampai tertua (bagian atas) dan garis horizontal menerangkan jumlah penduduk. Piramida potongan kiri menerangkan penduduk pria dan piramida potongan kanan menerangkan penduduk perempuan. Bentuk piramida penduduk dibedakan sebagai berikut.  

1. Piramida Penduduk Muda(Ekspansif)

Piramida penduduk muda menerangkan jumlah penduduk umur muda lebih banyak dibandingkan penduduk umur tua. Pada piramida ini pertumbuhan penduduk tinggi yang dicirikan oleh tingkat kelahiran tinggi dan tingkat maut bayi rendah.  

2. Piramida Penduduk Berimbang (Stasioner)

Piramida penduduk stasioner menerangkan jumlah penduduk umur muda, dewasa, dan bau tanah seimbang yang dicirikan oleh angka kelahiran dan angka maut seimbang.  

3. Piramida Penduduk Tua(Konstruktif)

Piramida penduduk bau tanah menerangkan angka kelahiran menurun cepat dan tingkat maut rendah. Pada piramida ini jumlah penduduk umur muda lebih sedikit daripada penduduk umur tua. 

Berdasarkan bentuk piramida penduduk, jumlah penduduk kelompok usia tertentu sanggup diperkirakan ibarat penduduk usia tidak produktif<15 tahun dan >64 tahun) dan penduduk usia produktif (15-64), serta struktur penduduknya sanggup diketahui. Piramida penduduk Indonesia tahun 2015 ditunjukan oleh gambar berikut.

Piramida penduduk Indonesia di atas berbentuk segitiga atau bersifat ekspansif. Piramida berbentuk segitiga menerangkan jumlah penduduk umur muda (<15 tahun) banyak dan tingginya angka kelahiran. Sementara itu, jumlah penduduk umur bau tanah lebih sedikit dibandingkan penduduk umur terpelajar balig cukup akal atau umur produktif(15-64 tahun) dan angka maut yang tinggi. Sebagian besar penduduk Indonesia berada pada usia muda sehingga komposisi penduduknya tidak seimbang.

d. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Persebaran penduduk Indonesia tidak merata. Banyak penduduk luar Jawa ke Jawa sehingga penduduk Indonesia terpusat di Pulau Jawa.

Upaya pemerintah untuk meratakan persebaran penduduk di Indonesia sebagai berikut.

• Persebaran pembangunan industri merata ke seluruh pelosok.
• pembangunan sentra pertumbuhan ekonomi di aneka macam daerah
• peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembangunan koperasi unit desa(KUD)
• pembangunan infrastruktur ibarat jalan, jembatan, listrik, dan telokomunikasi

Materi geografi lainnya:

1. Pengantar Geograf klik disini
2. Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan klik disini
3. Atmosfer klik disini
4. Hidrosfer klik disini
5. Litosfer klik disini
6. Pedosfer klik disini
7. Biosfer klik disini
8. Antroposfer klik disini
9. Sumber Daya Alam klik disini
10. Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup klik disini
11. Peta klik disini
12. Penginderaan Jauh klik disini
13. Sistem Informasi Geografis klik disini
14. Pola keruangan kota klik disini
15. Pola keruangan desa klik disini
16. Konsep Wilayah dan Perwilayahan klik disini
17. Negara Maju dan Berkembang klik disini

Sumber https://www.gu-buk.net