Tips Sukses Mendapat Beasiswa Luar Negeri 2018

Beasiswa luar negeri itu banyak! Kesempatannya banyak dan ada dimana-mana, mirip yang disebutkan oleh sobat kita berjulukan Kak Fuadi yang berhasil mendapat 10 beasiswa (termasuk short course, fellowship, dan sebagainya). Kali ini pada Indonesia Morning Show, Kak Fuadi akan membagikan seputar tips sukses mendapat beasiswa luar negeri yang tentunya sanggup anda ikuti.

Tips Sukses Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

1. Mengubah pola pikir

Untuk mendapat beasiswa luar negeri, pertama kita harus mengubah pola pikir kita. Lihat dengan cara pandang yang berbeda. Jika sebelumnya anda berpikir bahwa beasiswa luar negeri itu sedikit, faktanya beasiswa luar negeri yang tersedia itu sangat banyak jumlahnya. Sebut saja Beasiswa Fulbright (Amerika), Chevening Award (Inggris), Australia Awards (Australia), Monbukagakusho (Jepang), LPDP, dan sebagainya. Namun mereka yang bisa meraihnya yaitu mereka yang mau mengambil langkah untuk mewujudkannya (take action).

2. Beasiswa bukan hanya untuk orang yang pintar

Beasiswa ditujukan bukan hanya untuk mereka yang arif dan mempunyai IPK 4,00 saja. Beasiswa sanggup diikuti oleh semua orang! Namun, mereka yang sanggup meraih beasiswa yaitu orang-orang yang mempunyai perjuangan lebih dalam meraihnya. Mereka yang tidak mempunyai IPK tidak hingga 4,00 pun sanggup meraih beasiswa, asalkan mau berusaha lebih.

3. Siapkan waktu 6 bulan atau 1 tahun sebelumnya

Setelah mengubah pola pikir, saatnya anda melaksanakan pencarian. Jaman dahulu Kak Fuadi tidak mendapat informasi dari internet mirip kita ketika ini, alasannya ketika itu masih belum ada mesin pencarian Google. Dia bahkan eksklusif tiba ke Kedutaan Besar serta Pusat-Pusat Kebudayaan untuk menanyakan informasi beasiswa. Bagaimana dengan kita ketika ini? Tentunya akan lebih mudah, alasannya kita telah mengenal internet dan situs pencarian Google. Cari informasi mengenai beasiswa yang anda butuhkan, kemudian download Formulir Aplikasi Pendaftarannya, dan tinggal melengkapi sesuai data diri anda.


Mengapa harus membutuhkan persiapan dari jauh-jauh hari bahkan 6 bulan atau 1 tahun sebelumnya?
Hal ini penting, alasannya persyaratan untuk mendaftar beasiswa luar negeri memang tidak sedikit dan tidak sanggup kita selesaikan dalam jangka waktu 1 s/d 2 bulan saja. Persyaratan yang pada umumnya diharapkan yaitu Formulir Aplikasi. Formulir ini ibaratnya kesempatan bagi kita untuk “jual diri”. Dikarenakan banyaknya pendaftar beasiswa, maka tim penyeleksi pun tentunya akan melihat kualitas diri anda melalui formulir. Selain itu pastikan ketika pengisian formulir tersebut tidak terdapat suatu kesalahan apapun (error free). Bahkan Kak Fuadi menunjukan ia bisa mengisi formulir hingga berbulan-bulan. Hal ini dikarenakan ia melaksanakan penilaian semoga seluruh isian yang dimasukkan benar-benar error free.

Selain itu, pastikan juga anda mengetahui apa yang benar-benar anda inginkan. Pada ketika pengisian aplikasi beasiswa, akan terdapat yang namanya Personal Statement atau Personal Essay. Pada Personal Statement, biasanya anda akan diminta untuk menuliskan mengapa anda ingin berguru ilmu/bidang studi yang anda pilih dan pandangan ke depan mengenai pemanfaatan ilmu tersebut. Disebutkan oleh Kak Fuadi, ketika menuliskan personal statement tersebut akan terlihat manis kalau anda menuangkannya benar-benar dari hati dan menurut cita-cita anda. Jangan salah, kalau anda berpura-pura (dibuat-buat) malah akan tertangkap berair oleh pihak penyeleksi beasiswa. Begitu juga pada ketika wawancara, pihak pewawancara (interviewer) biasanya akan kembali menanyakan hal tersebut. Anda tentunya harus menjawab dari hati disertai rasa jujur. Karena ketika anda menjawab dengan dibuat-buat malah akan menciptakan interviewer tidak yakin dan tidak percaya terhadap balasan anda.

Selain poin di atas, sebaiknya ketika mengisi Personal Essay diusahakan terdapat unsur pengalaman pribadi kita. Contohnya, salah seorang pelamar ingin sekolah Jurusan Media di Amerika. Nah, mengapa ingin sekolah di Amerika? Bisa jadi, alasannya ketika ia kecil sangat terkesan dengan film/berita produksi Amerika. Selain itu ia juga mempunyai background S1 di bidang Media. Dari hal-hal tersebut, ia sanggup menceritakannya pada Personal Essay mengenai cita-cita untuk mendalami bidang media dengan melanjutkan studi di Amerika. Selain itu, sebaiknya sebutkan juga manfaat ilmu yang anda dapatkan bagi negara Indonesia serta bagi negara tujuan anda belajar. Sebagai contoh, ketika pulang ke Indonesia, nantinya akan menyebarkan industri Media dan menyebarkan korelasi yang lebih baik antara Indonesia dengan negara tujuan tersebut.

Dari poin-poin Tips Sukses Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri di atas, sanggup diambil kesimpulan bahwa sangat penting sekali untuk mempersiapkan registrasi beasiswa dari jauh-jauh hari guna meneliti dan mencari informasi terlebih dahulu mengenai sumber beasiswa, ilmu yang akan kita pelajari, serta mengenai korelasi antar kedua negara, dan sebagainya.

Sesi Wawancara
Untuk sesi wawancara, anda juga sanggup mempersiapkan diri dengan berlatih sendiri di depan beling atau bersama teman. Jika wawancara dilakukan dalam bahasa Inggris, cobalah untuk berlatih juga dalam bahasa Inggris. Ingat, jangan takut bahasa Inggris kita tidak sempurna, alasannya yang terpenting kita sanggup berkomunikasi. Selain itu biasanya disediakan kursus bahasa Inggris dari Universitas luar negeri atau penyedia beasiswa.

Keuntungan mendapat beasiswa di luar negeri:
1. Wawasan kita akan lebih luas
2. Menambah kepercayaan diri
3. Mengenal budaya dari aneka macam tempat
4. Menambah koneksi (network)
5. Jika kembali ke Indonesia dan melamar kerja, anda akan lebih dipertimbangkan dengan honor yang lebih tinggi

Kekurangan kuliah di luar negeri:
Sebagian besar bagi mereka yang sudah berkeluarga akan kebingungan dalam pembiayaan hidup istri atau anak mereka yang ikut ke luar negeri. Tetapi ada juga pihak penyedia beasiswa yang menanggung biaya untuk keluarga peserta beasiswa. Jika tidak ditanggung pun, anda bisa tetap bertahan dengan melaksanakan kerja part time atau dari pendapatan uang saku bulanan beasiswa.

Source: indbeasiswa[dot]com 

Sumber https://www.gu-buk.net