Ini Laba Buat Kau Jadi Mahasiswa Jurusan Hukum.

“Serapan lulusan aturan sangat tinggi. Soalnya semua forum butuh jago hukum. Perusahan perlu legal departmentnya, LSM juga perlu jago hukum. Bisa dibilang, sarjana aturan dibutuhkan di forum pemerintah, swasta, institusi, dan LSM,” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Pak Topo, ketika ditanya wacana prospek kerja belum dewasa aturan sesudah lulus kuliah.

Yap, benar kayak yang Pak Topo bilang. Satu nilai plus yang didapatkan dengan menjadi anak aturan yakni kesempatan kerja yang terbuka luas. Sebagai negara hukum, tentunya Indonesia perlu sarjana-sarjana aturan untuk mengisi beberapa fungsi penting di dalamnya. Lantas, profesi apa saja yang sanggup kita lakoni sesudah lulus kuliah aturan nanti?

Pengacara/Advokat

Nggak berbeda jauh dengan kuliah kedokteran, untuk menjadi satu orang yang jago di dalamnya, kita harus menempuh pendidikan lebih lanjut. Nah, untuk lulusan hukum, kita nggak bakal sanggup pribadi menjadi pengacara setalah lulus kuliah. Ada pendidikan tambahannya, bro!

“Pengacara itu kan profesi, ada pendidikan dan tesnya. Biasanya yang mengadakan, tuh, asosiasi profesi. Nah, lulusan sarjana aturan akan ada pendidikan khusus profesi advokat (PKPA), sesudah itu ikut tes yg diadakan. Kalau lulus gres mereka sanggup dilantik, deh. Kira-kira sekitar 3 bulan,” ujar Pak Topo.

Notaris

Gampangnya, notaris yakni pejabat umum yang berwenang untuk menciptakan sertifikat otentik. Orang-orang biasanya mengenal notaris sebagai pejabat yang menciptakan surat penting, contohnya kayak sertifikat pendirian perusahaan dan yayasan. Sedangkan berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia, Notaris berwenang untuk menciptakan sertifikat otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan.

Pegawai Negeri Sipil

Seperti yang sudah dijelaskan Pak Topo, hampir semua forum pemerintahan membutuhkan sarjana hukum. Soalnya, dalam semua kegiatannya, pemerintah harus punya landasan hukum. Nggak cuma hakim pengadilan atau jaksa, lembaga-lembaga kayak Kementrian Perdagangan, UKM, Kementrian Hukum dan HAM juga membutuhkan lulusan hukum.

Legal Officer

Biasanya, seorang legal officer punya kiprah untuk menangani dokumen dan perizinan pada perusahaan-perusahaan, atau menangani permasalahan hukum, baik untuk problem perdata maupun pidana. Posisi pekerjaan ini terbilang penting. Pasalnya, segala hal yang berafiliasi dengan jalannya perusahaan akan bergantung pada dokumen, hingga problem perijinannya.

Namun rupanya, bukan cuma itu aja yang sanggup kita dapatkan jikalau kuliah di jurusan hukum. Selain itu, ini 5 laba yang sanggup didapat jikalau kau kuliah di jurusan hukum.

Pembentukan Karakter

Lantaran sering dilatih untuk menuntaskan suatu kasus aturan tertentu, nggak jarang jikalau belum dewasa aturan jadi punya mental yang tangguh. Makanya, nggak usah heran jikalau mereka punya pembawaan yang tegas, tapi nggak terkesan galak. Udah dididik dari awal, guys!

Kaprikornus Lebih Berani

Berani di sini bukan berarti jadi lebih punya nyali buat berantem atau tawuran, lho. Nggak beda jauh sama pembentukan karakter, di sini, kita yang punya sifat dasar pemalu, mau nggak mau harus jadi lebih berani. Pasalnya, dalam jurusan ini, kita sebagai mahasiswa dituntut untuk sanggup memberikan argumentasi ketika presentasi di dalam kelas. Cakep!

Tahu Dasar Hukum

Namanya juga anak hukum, nilai plusnya yakni kita jadi sedikit lebih tahu dasar dan landasan dari ketentuan atau peraturan yang dibuat. Hasilnya jelas. Kita bakal jadi lebih mawas diri ketika hendak melaksanakan sesuatu, entah itu omongan atau perbuatan. Kita sanggup mikir batas hukumnya, bro. Maklum, semua peraturan ada konsekuensinya.

Semua Butuh Ahli Hukum

"Hampir semua instansi atau perusahaan membutuhkan jago hukum. Jadi, peluang kerja untuk lulusan Jurusan Hukum lebih banyak. Pekerjaannya luas sekali. Lulusannya juga nggak perlu menunggu usang untuk mendapat pekerjaan. Di sini (Universitas Indonesia), maksimal alumni hanya menunggu selama dua bulan untuk mendapat pekerjaan," ujar Prof. Topo Santoso, , S.H., M.H., Ph.D, Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Gaji Lumayan!

"Karena kebanyakan anak aturan diberikan posisi yang cukup penting, kami juga dihargai sama perusahaan. Ya, untuk urusan gaji, sih, tidak mengecewakan besar," imbuh Mahiswara Timur, alumni Universitas Indonesia.

sumber: Haigrid

Kisi kisi Sbmptn 2018 klik disini
Butuh soal saintek: Klik disini
Butuh Soal Soshum: Klik disini
Ebook Materi Saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini

Sumber https://www.gu-buk.net