Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Info Lengkap Mengenai Penerimaan Mahasiswa Gres Ipb 2018

Tahun 2018 IPB mendapatkan 4.000 mahasiswa baru, termasuk 160 ketua OSIS.Kualitas calon mahasiswa ialah salah satu faktor penting untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi standard kompetensi tinggi dan bisa bersaing di tingkat nasional dan global.

“Oleh alasannya itu, Institut Pertanian Bogor (IPB) senantiasa berupaya untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik melalui prosedur seleksi calon mahasiswa baru, dengan berinovasi dalam melaksanakan seleksi mahasiswa baru,” ujar Rektor IPB, Dr  Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/1).

Butuh soal saintek: Klik disini
Butuh Soal Soshum: Klik disini
Ebook Materi Saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini
Mau kumpulan soal stan dan pembahasan terlengkap klik disini

Ia menambahkan, pada tahun 1976, IPB merupakan satu dari lima perguruan tinggi perintis aktivitas SKALU atau Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas. Selanjutnya, pada tahun 1979, IPB juga menjadi salah satu pencetus dalam seleksi mahasiswa tanpa test melalui Proyek Perintis II bersama Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), dimana seleksi dilakukan melalui nilai rapor SMA.

Mekanisme seleksi melalui nilai rapor ini kini telah dijadikan sebagai salah satu teladan seleksi nasional yang dikenal dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sehabis mengalami beberapa perubahan nama.

Rektor mengatakan, saat banyak perguruan tinggi menyebarkan seleksi berdikari yang seringkali dinilai sebagai upaya meningkatkan pendapatan perguruan tinggi, pada tahun 2003 IPB mulai menyebarkan denah Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yaitu suatu prosedur untuk mencari calon mahasiswa terbaik dari aneka macam kawasan di Indonesia dengan denah pembiayaan oleh Pemda atau swasta dan forum lain.

“Melalui prosedur BUD ini dibutuhkan pembiayaannya tidak akan membebani mahasiswa, dan lulusannya akan kembali ke kawasan masing-masing membantu pemerintah setempat dalam membangun daerahnya,” ujarnya.

Ketika minat calon mahasiswa untuk berguru dalam bidang pertanian di aneka macam perguruan tinggi semakin menurun, IPB membuka seleksi untuk mencari calon mahasiswa yang mempunyai kecintaan pada bidang pertanian sekaligus mempunyai bakat (talenta) kepemimpinan dan kewirausahaan melalui seleksi berdikari yang diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI). “Dalam hal ini, IPB  menerapkan seleksi melalui prosedur talent mapping dan test potensi akademik,” tuturnya.

Kini, di kurun demokrasi dan desentralisasi, saat kualitas kepemimpinan di pusat dan kawasan menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak, IPB menyebarkan salah satu denah seleksi calon mahasiswa gres jalur khusus bagi Ketua OSIS yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB.

Skema ini ialah salah satu seleksi berdikari untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti mempunyai jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama di SMA. Sekaligus mempunyai kemampuan akademik yang memadai untuk dididik di IPB menjadi calon pemimpin yang mempunyai intelektual tinggi, atau intelektual yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat.

“Diharapkan denah ini akan menghasilkan calon-calon pemimpin, baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan scientific, menerapkan scientific based leadership,” terperinci rektor.

Pada tahun 2018 ini IPB mengalokasikan 130-160 tempat dari kuota total 4.000 mahasiswa untuk jalur khusus Ketua OSIS. Selain pernah menjadi ketua OSIS (diperkuat dengan surat keterangan Kepala Sekolah), persyaratan lainnya ialah : (1) lulusan jurusan IPA, (2) Rataan nilai Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi sekurangnya 80, (3) mengajukan lamaran kepada Rektor IPB dengan menyertakan biodata dan kegiatan selama menjadi Ketua OSIS yang disetujui/diketahui oleh Kepala Sekolah, (4) menciptakan Sinopsis Kontribusi untuk Pembangunan Indonesia di masa mendatang, (5) bersedia mendapatkan training kepemimpinan, kewirausahaan dan training lainnya.

Lamaran sanggup dikirimkan kepada Rektor IPB mulai 1 April-1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan lengkap mengenai penerimaan mahasiswa gres IPB di aneka macam jalur berdikari termasuk jalur khusus Ketua OSIS akan diunggah di website Admisi IPB (admisi.ipb.ac.id ) pada bulan Februari 2018.

Selain jalur gres tersebut, IPB akan mendapatkan calon mahasiswa dari jalur lainnya. “Secara umum seleksi masuk IPB terdiri atas tiga jalur utama, yaitu Jalur SNMPTN, Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri, dengan kuota masing-masing sekira 50, 30 dan 20 persen,” papar rektor.

Ketentuan persyaratan (untuk sekolah dan siswa) dan jadwal seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN sepenuhnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pusat yang diterapkan secara nasional. Informasi mengenai tata cara registrasi dan jadwal untuk SNMPTN dan SBMPTN telah tersedia di admisi.ipb.ac.id maupun di laman Panita Pusat SNMPTN/SBMPTN.

Untuk jalur mandiri, kapasitas maksimal ialah 800 orang, akan diisi oleh calon mahasiswa dari aneka macam skema, yaitu : (a) Beasiswa Utusan Daerah (sekira 130-160 mahasiswa); (b) Ujian Talenta Masuk IPB (sekira 280 mahasiswa); (c) Jalur Khusus yang terdiri atas Ketua OSIS  (130-160 mahasiswa), dan Prestasi Internasional dan Nasional untuk Bidang Sains/PIN (8-12 orang).

Selain itu, Beasiswa Departemen Agama dan Pesantren (50-60 orang), Afirmasi Dikti untuk Papua dan 3T (30-35 mahasiswa), dan Program Internasional (70-100 orang).
[republika.co.id

Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Info Lengkap Mengenai Penerimaan Mahasiswa Gres Ipb 2018"