Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ada 3.960 Dingklik Untuk Mahasiswa Gres Itb


Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan sebanyak 3.960 dingklik untuk calon mahasiswa gres 2018/2019. Dari total tersebut, sebanyak 2.376 dingklik untuk mahasiswa berprestasi melalui jalur Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Sebanyak 1.584 dingklik lainnya untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi kepada Pikiran Rakyat, di Jakarta, pekan kemudian mengatakan, sama ibarat tahun lalu, ITB tidak akan membuka jalur seleksi mandiri. Jualur SNMPTN/SBMPTN dianggap lebih kredibel sebab berada pribadi di bawah pengawasan pantia sentra dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Butuh soal saintek: Klik disini
Butuh Soal Soshum: Klik disini
Ebook Materi Saintek: Klik disini
Ebook Materi Soshum: Klik disini
Mau kumpulan soal stan dan pembahasan terlengkap klik disini

Kendati demikian, Kemenristekdikti tetap mempersilakan kampus yang ingin membuka seleksi mandiri. Kuotamya maksimal 30 persen dari total daya tampung. “Kami tidak mengambil itu (seleksi mandiri). Kaprikornus 60 persen untuk SNMPTN dan 40 persen untuk SBMPTN,” kata Kadarsah.

Tahun lalu, ITB tercatat sebagai 4 dari 10 Perguruan Tinggi Negeri dengan nilai rata-rata tertinggi SBMPTN se-Jawa Barat. ITB mempunyai nilai tertinggi untuk bidang saintek, sedangkan Universitas Indonesia (UI) tertinggi di bidang sosial humaniora. Dua kampus lain, ialah Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat ke 6 dan 8 untuk bidang saintek, sedangkan pada bidang sosial humaniora, nilai rataan tertinggi Unpad di peringkat keempat.

“Kami mempunyai sekitar 15.000 mahasiswa sarjana (S-1), 6.000 mahasiswa magister (S-2) dan 1.000 mahasiswa doktoral (S-3). Sebagai kampus riset, kami terus menjaga semoga jumlah mahasiswa di banyak sekali jenjang tetap stabil. Indonesia perlu lulusan sarjana untuk mengisi lapangan pekerjaan, perlu S-2 untuk riset dan perlu juga tenaga S-3 untuk riset penemuan yang kesannya dapat diserap industri,” katanya.
85.000 calon mahasiswa

Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN Ravik Karsidi menuturkan, alokasi kuota tahun ini sama dengan 2017/2018, ialah minimal 30 persen untuk SNMPTN, minimal 30 persen untuk SBMPTN dan maksimal 30 persen untuk seleksi mandiri. Alokasi sisa 10 persen dapat dimasukkan ke SNMPTN atau SBMPTN. Ravik mengatakan, ada tak kurang dari 85.000 calon mahasiswa yang akan berburu dingklik di sebanyak 85 PTN.

“Ada dua model tes untuk SBMPTN, ujian tulis berbasis cetak dan ujian tulis berbasis komputer. Untuk SNMPTN aku mengimbau kepada semua kepala sekolah semoga tidak memasukkan data palsu pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Karena akan pribadi kami coret. Tugas kepala sekolah untuk memverifikasi data di PDSS itu ril,” kata Ravik.

Berikut kegiatan lengkap SNMPTN 2018: pengisian dan verifikasi PDSS (13 Januari-10 Februari), registrasi (21 Februari-6 Maret), pengumuman hasil seleksi (17 April), registrasi ulang di Perguruan Tinggi Negeri masing-masing (8 Mei).

Jadwal SBMPTN 2018: registrasi online (5 April-27 April), pelaksanaan tes (8 Mei), ujian keterampilan (9-11 Mei) dan pengumuman hasil seleksi (3 Juli).

Ravik menegaskan, untuk seleksi tahun ini, panitia sentra tidak akan memakai nilai hasil ujian nasional untuk menjadi salah satu tumpuan penerimaan calon mahasiswa. Kendati demikian, untuk seleksi jalur berdikari yang diselenggarakan masing-masing kampus, nilai UN masih memungkinkan untuk dijadikan rujukan. “Karena jalur berdikari ini kan tergantung kebijakan rektor masing-masing kampus,” ujarnya.
[pikiran-rakyat.com|

Sumber https://www.gu-buk.net

Posting Komentar untuk "Ada 3.960 Dingklik Untuk Mahasiswa Gres Itb"