Usia 20-An Fase Krusial Manusia. Sudahkah Anda Siap?
Usia 20-an dimana fase hidup insan yang paling kritis. Pada usia tersebut langkah yang diambil sangat memilih untuk kehidupan selanjutnya. Langkah-langkah berikut bisa dibilang merupakan fase krusial ketika insan memasuki usia 20-an:
-Kuliah
Fase dimana contoh pikir kau dibentuk. It will decides how people gonna treat you. Right or not, you choose it, buddy. Kamu dipertemukan dengan jutaan kepribadian insan dengan latar belakang yang berbeda. Bukan saatnya lagi menyalahkan hal yang berbeda, waktumu akan habis untuk itu. Tapi bagaimana kau menyikapi perbedaan yang ada? Open your eyes. Perbanyak mendengar, itu sebabnya insan diciptakan dengan 2 indera pendengaran dan 1 mulut. Kamu merasa berguru bukanlah duduk membisu dalam suatu kotak besar yang disebut 'kelas'. Tapi, apa yang sudah kau perbuat? Untukmu sendiri, lingkunganmu, rekan sejawat, dan terlebih keluargamu. Kamu pun sadar akan tanggung jawab yang semakin besar. Dua kata, masa depan. Belajar bersikap, berfikir, bertutur kata, dan bahkan mengambil keputusan dengan memakai logika dan hati meskipun keduanya merupakan dua yuridiksi yang berbeda ialah hal yang wajar. Satu hal, libatkan Allah diantaranya.
-Pejuang skripsi
Tanpa disadari, skripsi akan mengubah cara pandangmu terhadap hidup. Di fase ini kau akan diuji secara akademis, sesudah ya mungkin kurang lebih 4 tahun berguru di dingklik kuliah. Kamu akan mencari hal apa yang paling kau senangi, mendalami pemahanmu terhadap hal tersebut, mempertahankan pendapatmu di hadapan dosen pembimbing dan penguji. Di sini, kau akan tahu arti kerja keras dan kegigihan.
-Wisuda
Di momen ini kewajibanmu sebagai anak sudah tuntas. Menyelesaikan pendidikan strata sarjana menjadi tanda bahwa tanggung jawab orang bau tanah padamu sudah selesai. Terserah kau bagaimana melanjutkan hidup. Di hari ini kau akan sadar bahwa kebahagiaan orang bau tanah terletak pada kesuksesanmu. Kamu hanya harus berusaha sebaik mungkin biar bisa membanggakan mereka. Selama kau sukses dan berjalan lurus, mereka tidak akan menuntutmu lebih.
-Finding a job
Di fase ini kau akan berguru bahwa kau bukanlah apa-apa. Kemampuanmu belum seberapa dibanding dengan orang lain di luar sana yang juga sedang mencari pekerjaan. Jangan jumawa ya. Mungkin aja, kau akan mencicipi pahitnya ditolak perusahaan impian, gagal di tes perusahaan yang kau idamkan, dan kau akan mempertanyakan kemampuanmu sendiri. Disini, kedewasaanmu dituntut, hingga sejauh mana kau berkemauan untuk memperjuangkan hidup? Kamu akan berguru berdamai dengan diri sendiri, ketika idealisme yang selama ini kau yakini tidak bisa diterapkan di kehidupan nyata.
-First job
Mungkin, untuk beberapa waktu kau akan menangguhkan diri untuk menjalani pekerjaan yang tidak sesuai hati nurani, sebelum mengatur taktik untuk mencari yang lebih pas di hati. Bagi yang sudah mendapatkan pekerjaan yang pas, hari-harimu akan dipenuhi upaya untuk terus memperlihatkan yang terbaik.
-Komitmen jangka panjang
Perubahan juga akan terjadi dalam relasi romantismu. Kamu, yang dulu selalu berpikir "ya, pacaran mah dijalanin aja kali" mulai berfikir apakah pasanganmu kini bisa diajak memiliki masa depan untuk membangun hidup bersama atau tidak.
-Atur uang dan investasi
Di fase ini, uang tidak lagi semudah dulu muncul di rekeningmu lantaran ditransfer orang bau tanah lho. Kamu yang paling tahu kondisi keuanganmu. Tidak ada lagi orang yang bisa kau mintai sumbangan kalau kehabisan uang di tanggal pertengahan bulan. Kelangsungan hidupmu ada di tanganmu sendiri. Kamu akan menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilanmu. Kamu mulai berhitung dengan cermat berapa pengeluaranmu untuk makan, kost dan kebutuhan bulanan. Kalau ada sisa gres deh bisa dipakai untuk kebutuhan lain. Di fase ini pun kau kesannya sadar bahwa hidup berkecukupan sudah pantas disyukuri. Kamu tidak lagi perlu mempertontonkan kekayaanmu, justru kau ingin berguru untuk hidup bersahaja dan memperlihatkan banyak manfaat bagi sesama.
-Keep healthy
Kamu kesannya sadar, kalau metabolisme tubuhmu tidak akan selamanya seprima sekarang. Makanan cepat saji alias junk food sudah tidak lagi membuatmu tergoda. Tubuhmu layak dihargai dengan makanan sehat. Beli gadget gres bisa menunggu, tapi kesehatan harus tetap jadi nomor satu. So, no more smoking guys!
-In the end, experience will change you to be a better 'you'
Tidak ada lagi drama nggak penting dalam hidupmu. Semakin dewasa, kau berguru menghadapi semuanya dengan kepala dingin. Rasionalitas mengalahkan emosi dan egoisme. Hidupmu sudah cukup melelahkan dengan segala rutinitasnya, kau cuma ingin punya hidup yang tenang dan terkendali. Itu saja. Kamu tidak lagi keras kepala atas apa yang kau inginkan. Jika dulu kau ngotot supaya keinginanmu terpenuhi, kini kau akan lebih mendapatkan kalau ada hal yang tidak berjalan sesuai rencanamu. Kamu yakin, bahwa ada hal-hal yang memang tertakdirkan dan niscaya terjadi. Sementara beberapa hal lain, yang tidak tertakdirkan, sepatutnya diikhlaskan saja. Kamu mulai mempercayai kekuatan besar di luar dirimu yang menjadi penentu kemana hidupmu akan berjalan. Demi membuat ketenangan dalam dirimu, kau akan mendekatkan diri pada Allah lewat banyak sekali cara.
Well then, see you on top guys. Semoga bermanfaat ya. Salam hangat teruntuk para sahabatku. :)
Oleh : Erizka














Posting Komentar untuk "Usia 20-An Fase Krusial Manusia. Sudahkah Anda Siap?"