Manfaat Berorganisasi Saat Kuliah

Ajang Aktualisasi Diri

Berorganisasi memaksa Anda untuk unjuk gigi, mengamalkan ilmu yang terpendam, dan semua itu secara tidak langsung, selain meningkatkan rasa kepercayaan diri Anda, juga menciptakan Anda semakin haus informasi dalam rangka mendukung performance Anda dalam beraktualiasi.
Aneh tidak kalau Anda berorganisasi, tapi tidak mau berkonstribusi di organisasi tersebut? Sudah bukan zamannya menjadi "anak manis" yang pintar, tapi kerjanya hanya diam. Aatau menjadi mahasiswa penakut yang maunya mencari kondusif dan enggan mendapatkan tantangan. Jika Anda tetapkan terjun dalam suatu organisasi, jadilah pelopor yang sejati. Curahkan segenap perjuangan terbaik yang bisa Anda besar hati dikala melihat perjuangan yang Anda lakukan. Menghargai diri sendiri yaitu hal yang paling positif, tapi jangan berlebihan.

Mengembangkan Potensi Diri (soft skills)

Hal ini berkaitan dengan, bagaimana bekerja sama dalam sebuah tim, memimpin orang atau organisasi, menyeleksi dan menempatkan posisi seseorang di posisi yang benar, menciptakan keputusan secara cepat dan tepat, menyelsaikan konflik internal dan eksternal maupun intrapersonal atau interpesonal, manajmen diri dan waktu, menciptakan strategic planning, mengemukakan sesuatu secara ekspresi dengan baik dan benar, bernegosiasi, hanyalah segelintir soft skills yang harus Anda miliki semoga sukses dalam kehidupan nyata (baca: dunia pascalulus S-1).
Namun, sayangnya soft skill semacam itu porsi terbesarnya justru tidak diperoleh dalam ruang kuliah dikala dosen mengajar dan mahasiswa duduk mendengarkan. Soft skills tersebut terdapat di ruang-ruang diskusi, rapat-rapat organisasi, warung koboi atau warung angkringan, dan tempat-tempat mana pun yang sanggup menjadi ajang ngobrolin strategi-strategi organisasi.

Mengembangkan minat dan bakat

Dengan berorganisasi, simpel minat dan talenta Anda akan meningkat dengan pesat. Apalagi bila Anda Aktif dalam organisasi khusus yang sesuai dengan hobi Anda, contohnya klub musik, karate, sepak bola, mendayung, atau BEM untuk yang katanya hobi "berjuang" atau rakyat". Penyaluran minat serta talenta ke arah positif tersebut secara otomatis juga mengurangi peluang Anda untuk melirik pelopor lain yang tidak positif. Tidak bisa dipungkiri, sering kali kita mendengar gosip atau bencana yang memprihatinkan yang dialami oleh para mahasiswa, contohnya mereka yang terlibat dalam kelompok yang berkecendrungan negatif , bermabuk-mabukan, berjudi, dan lain-lain.

Melatih Mananjemen Waktu

Mereka yang aktif berorganisasi akan "memaksa" diri mereka untuk mengoptimalkan siswa waktu sehabis kuliah. Waktu untuk berorganisasi dilarang menyita waktu untuk kuliah sehingga meskipun tetap aktif berorganisasi, prestasi akademis mereka tetap gemilang. Kalau hingga dikala ini Anda merasa masih keteteran dalam membagi waktu kuliah dan berorganisasi, sebaiknya Anda mencoba menelaah kembali apakah ada yang salah dalam manajmen waktu Anda.
Jika Anda asyik berorganisasi hingga malam sehingga Anda tidur hingga siang hari hingga membolos kuliah apalagi praktikum alasannya Anda kelelahan, hal itu yaitu salah satu indikator bahwa anda belum profesional menjalani hidup sebagai mahasiswa sekaligus aktivis. Ayo bersemangat!!! Buatlah list dan atur kembali agenda Anda!
Merasa lelah itu manusiawi. Tidak ada yang istimewa bila Anda merasa kelelahan alasannya kuliah dan kegiatan lain. Semua kelelah itu dirasakan juga oleh semua mahasiswa. Yang luar biasa yaitu walaupun lelah, mereka tetap profesional dalam membagi waktu sehingga kelelahan yang mereka rasakan tidak "merampas" jatah waktu aktivitas/kewajiban yang lain.

Memperluas Jaringan

Kesempatan bertemu dengan banyak orang yang berasal dari banyak sekali suku, ras, agama, dan daerah merupakan salah satu manfaat penting berorganisasi yang berkaitan dengan banya hal-peluang kerja, dan korelasi bisnis masa depan.

Melatih Leadership

Leadership merupakan soft skill yang sangat mempunyai kegunaan bila kelak Anda bekerja dan menempati posisi sebagai pemimpin. Dengan keahlian leadership yang Anda miliki, Anda akan bisa mengelola SDM  dan SDA atau SDI (sumber daya intelektual) dengan optimal. Pastilah di masa depan, di mana pun kita berkarya, kita akan mendapatkan suatu tanggung jawab dalam level tertentu. Tanggung jawab tersebut membutuhkan kemampuan leadership semoga semua urusan bisa lancar dan sukses.

Salah Satu Nilai Tambah Untuk Mendapatkan Pekerjaan.
Kemampuan soft skill yang didapatkan lewat pengalaman organisasi tentunya penting dalam dunia pekerjaan. Kemampuan-kemampuan tersebut nantinya akan dipakai dalam dunia kerja. Seorang mahasiswa tanpa melihat jurusannya, seharunya ia mempunyai soft skills ketika lulus nanti. Hal ini lebih mempermudah ketika melamar pekerjaan. Disini perusahaan, melihat bahwasannya mahasiswa tersebut berkompeten dan bisa mengantur tanggung jawab yang diberikan. Disini mahasiswa yang aktiv berorganisasi mempunyai nilai tambah dibandingkan mahasiswa yang hanya kuliah-pulang-kuliah pulang (kupu-kupu).

Penulis: Suherman

Sumber https://www.gu-buk.net